Mendag Batasi Pembelian MinyaKita Maksimal 2 Liter Per Orang

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pembelian MinyaKita akan dibatasi maksimal 2 liter per orang.

Mendag Batasi Pembelian MinyaKita Maksimal 2 Liter Per Orang
Mendag Batasi Pembelian MinyaKita Maksimal 2 Liter Per Orang. Gambar : Antara Foto/Dok. Galih Pradipta

BaperaNews - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan pembatasan pembelian MinyaKita hanya 2 liter per orang. Hal ini ia sampaikan usai ia membatalkan rencana syarat beli MinyaKita pakai KTP karena dirasa akan merepotkan pedagang maupun pembeli.

Kebijakan pembatasan pembelian MinyaKita 2 liter per orang ini dibuat usai terjadi kelangkaan MinyaKita di berbagai daerah. “Enggak jadi (beli MinyaKita pakai KTP), sekarang diubah aja per orang maksimal 2 liter, dipasang himbauan di pasar, pembeli hanya boleh beli maksimal 2 liter atau 2 botol” tuturnya Minggu (12/2).

Mendag Zulkifli Hasan mengakui syarat beli MinyaKita pakai KTP bisa membuat masyarakat repot. “Repot repot, sudah itu saja, dipasang himbauan” imbuhnya.

Sebelumnya Zulkifli Hasan menyebut akan menerapkan aturan menunjukkan KTP ketika membeli MinyaKita dan pembatasan pembelian MinyaKita dilakukan agar tidak ada pihak tertentu yang memborongnya dan kemudian menjual kembali dengan harga lebih tinggi.

“Sekarang kalo beli MinyaKita pakai KTP, jangan ada orang yang memborong” ucapnya kala itu. Zulkifli Hasan kini juga menyebut akan menambah stok MinyaKita di pasaran menjadi 450 ribu ton per bulan untuk persediaan stok menjelang Ramadhan.

Baca Juga : Mendag Batalkan Syarat Beli MinyaKita Pakai KTP

Penambahan stok dilakukan untuk memastikan kebutuhan minyak goreng masyarakat menjelang bulan Ramadhan terpenuhi, namun juga tetap diawasi, jangan sampai ada yang membeli secara borong atau menjualnya melalui online. Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa MinyaKita ialah minyak rakyat, hanya boleh dijual di pasar tradisional.

“MinyaKita itu kita cek lagi, ga boleh dijual online, jualnya di pasar, nanti ada masalah lagi, kok ga ada di supermarket, ya emang, emang ini untuk pasar, online juga ga boleh” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

MinyaKita ialah minyak goreng curah dengan kemasan bagus yang mendapat subsidi dari pemerintah, meski curah, kualitasnya bagus dengan harga terjangkau.

Sebab itu MinyaKita banyak diburu, tidak hanya oleh rakyat kecil, namun masyarakat menengah bahkan orang kaya juga tidak sedikit yang menggunakannya, beralih ke MinyaKita setelah sebelumnya memakai minyak goreng yang lebih premium dan lebih mahal harganya.

Hal itulah yang membuat stok MinyaKita sempat langka di berbagai daerah, karena MinyaKita ini favorit. Sebab itu agar tidak lagi terjadi kelangkaan dan tidak ada pihak yang membeli MinyaKita dalam jumlah besar, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa kini masyarakat hanya boleh membeli MinyaKita maksimal 2 liter per orang.

Baca Juga : Larangan Penjualan Minyakita Lewat Online