Harga Telur dan Cabai Melonjak Tinggi Jelang Idul Adha
Harga pangan di pasar tradisional Indonesia rata-rata melonjak naik saat menjelang Idul Adha, kenaikan terjadi pada bahan pangan seperti telur dan cabai.
BaperaNews - Harga pangan di pasar tradisional Indonesia rata-rata merangkak naik jelang Idul Adha 2023. Kenaikan terjadi pada minyak goreng curah, ikan bandeng, kedelai biji impor, ikan tongkol, dan tepung terigu. Kenaikan harga juga terjadi pada bahan pangan seperti harga beras premium, bawang putih, daging ayam, gula, harga cabai merah, harga cabai rawit, dan harga telur.
Berikut harga bahan pangan terbaru dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional per hari Kamis (22/6) pukul 08.05 WIB :
- Beras premium Rp 13.730/kg (naik 1,4%)
- Bawang putih Rp 38.620/kg (naik 3,37%)
- Bawang merah Rp 38.980/kg (naik 0,53%)
- Harga Cabai merah Rp 35.650/kg (naik 4,27%)
- Harga Cabai rawit Rp 41.110/kg (naik 3,29%)
- Daging ayam ras Rp 38.310/kg (naik 1,35%)
- Gula konsumsi Rp 14.700/kg (naik 1,31%)
- Tepung terigu curah Rp 11.170/kg (naik 1,36%)
- Minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.990/kg (naik 0,17%)
- Ikan kembung Rp 40.010/kg (naik 1,88%)
- Garam Rp 12.070/kg (naik 5,88%)
- Minyak goreng curah Rp 15.070/kg (naik 1,14%)
- Kedelai biji impor Rp 13.140/kg (naik 1,02%)
- Ikan bandeng Rp 36.610/kg (naik 6,05%)
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Harga Telur Semakin Mahal
Selain harga bahan pangan yang naik, ada juga harga bahan pangan yang turun harga, seperti jagung untuk pakan ternak dan daging sapi murni. Harga daging sapi Rp 134.390/kg dan harga jagung untuk pakan ternak turun 1,42% menjadi Rp 6.230/kg.
Menjelang Idul Adha atau hari raya apapun, harga bahan pangan biasanya memang merangkak naik. Hal ini karena meningkatnya permintaan pasar yang seringkali tidak diimbangi dengan stok sehingga harganya menjadi naik karena permintaan tidak berbanding dengan jumlah barang.
Di hari raya masyarakat cenderung ingin memasak lebih banyak untuk keluarga atau orang terdekat. Sedangkan harga bahan pangan yang biasanya turun di masa Idul Adha ialah hari daging kambing, kerbau, dan sapi mengingat ketiga hewan tersebut yang dipakai untuk berkurban. Tanpa membeli pun, masyarakat biasanya sudah mendapat pembagian.
Harga bahan pangan seperti harga telur dan lainnya di pasaran ini turut diawasi oleh Polri untuk menjamin harga tidak melonjak tinggi dan masyarakat masih ada keterjangkauan untuk membelinya.
“Saat ini harga telur dipengaruhi oleh biaya operasional dan biaya produksi dari peternak. Untuk cabai merah keriting masih di bawah harga acuan (Rp 55.000/kg)” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan hari Selasa (20/6).
Baca Juga : Harga Telur Makin Mahal, Mendag Atur Strategi