McDonald's Israel Diboikot Gegara Sumbang 4.000 Makanan ke Tentara Israel

McDonald's Israel menghadapi kritik dan seruan boikot setelah memberikan ribuan makanan gratis kepada pasukan IDF dan warga Israel selama konflik dengan Hamas.

McDonald's Israel Diboikot Gegara Sumbang 4.000 Makanan ke Tentara Israel
McDonald's Israel Diboikot Gegara Sumbang 4.000 Makanan ke Tentara Israel. Gambar : Unsplash/Vladislav Bogutski

BaperaNews - McDonalds Israel terancam diboikot setelah mereka mengumumkan bahwa McDonald memberikan ribuan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan warga Israel selama berlangsungnya konflik antara Israel dan Hamas

Kontroversi dimulai ketika McDonald's Israel mengumumkan lewat Instagram mereka bahwa mereka telah memberikan "puluhan ribu makanan" selama beberapa hari terakhir kepada IDF, kepolisian, rumah sakit, serta warga di sekitar Jalur Gaza.

Dalam salah satu unggahan, McDonald's Israel menyatakan bahwa mereka terus menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada pasukan keamanan di seluruh Israel. Selain itu, McDonald's Israel memberikan diskon 50 persen bagi tentara dan pasukan keamanan yang datang ke restoran-restoran mereka.

Bahkan, McDonald's Israel membuka lima restoran yang secara eksklusif digunakan untuk memberikan bantuan dan donasi kepada pasukan keamanan. McDonald's Israel berencana untuk mengirimkan 4.000 makanan setiap hari kepada pasukan IDF dan warga yang terkena dampak konflik.

Sebuah unggahan yang dibagikan pada Kamis, 12 Oktober 2023, menunjukkan bahwa hingga saat ini, McDonald's Israel telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada personel IDF dan warga Israel di sekitar daerah konflik.

Dalam foto-foto tersebut, tampak mobil yang penuh dengan makanan McDonald's, serta tentara dan staf rumah sakit yang menerima paket bantuan dengan senang hati.

Keputusan McDonald's Israel untuk memberikan makanan gratis kepada IDF dan pasukan keamanan Israel telah memicu konflik di sosial media. Seruan boikot terjadi dimana mana.

Baca Juga : Perang Israel Vs Hamas Melebar, Kini Israel Dapat Serangan Roket dari Suriah

Salah satu pengguna media sosial menulis, "Kita harus boikot McDonald's karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah."  menurut mereka, McDonalds seharusnya tidak ikut campur dalam konflik tersebut.

Seruan boikot tidak hanya berasal dari dalam Israel, tetapi juga dari seluruh dunia. Pengguna media sosial lainnya bahkan menghindari restoran McDonald's sebagai bentuk protes .

"Mari kita tingkatkan kesadaran dan dorong akuntabilitas dari merek-merek ini. Ingat, suara dan tindakan setiap individu dapat membuat perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil," ungkap di salah satu poster kritik yang beredar.

McDonald's harus mempertimbangkan dampak dari keputusan mereka dalam konteks perang Israel Hamas. Beberaoa lainnya bahkan membawa entitas agama

"Jika McDonald's memberikan makanan gratis kepada Angkatan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka yang (terkena dampak) di Gaza, maka saya pikir seluruh Muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonald's." 

Baca Juga : IKEA Terancam Diboikot Usai Al-Quran Dibakar di Swedia