Lepas Pegangan, WN Jepang Tewas Akibat Jatuh saat Naik Fly Fish di Bali
Baca tentang insiden tragis kecelakaan wahana Water Sport di Bali, di mana seorang warga negara Jepang tewas setelah terjatuh dari ketinggian saat bermain fly fish.
BaperaNews - Sebuah insiden kecelakaan wahana Water Sport di Bali, Coral Tanjung Benoa pada Jumat (18/8), yang menyebabkan seorang warga negara (WN) Jepang tewas setelah terjatuh dari ketinggian tiga meter saat bermain fly fish.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengungkapkan bahwa WN Jepang yang dinyatakan meninggal adalah KS (60), sementara anaknya, KH (15), mengalami luka ringan di bagian pelipis kirinya.
Insiden ini telah mengguncang komunitas wisata di Bali dan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan kegiatan air di tempat-tempat wisata.
Kronologi Kejadian WN Jepang Tewas saat Naik Fly Fish Bali
Kejadian terlepas pegangan fly fish Bali yang membuat WN Jepang tewas ini bermula saat keluarga KS, yang terdiri dari lima orang, sedang menikmati aktivitas fly fish di Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa pada pukul 10.00 WITA.
Sesuai dengan informasi dari Kabid Humas Polda Bali, pada sesi pertama fly fish Bali, dua anak KS berhasil menikmati aktivitas tersebut dengan selamat di bawah pengawasan instruktur dan driver boat. Namun, sesi kedua fly fish yang diikuti oleh KS dan anaknya KH mengalami kejadian tragis.
Pada saat mencapai ketinggian 40 meter dari pantai, permainan fly fish Bali yang dinaiki oleh KS dan KH tiba-tiba oleng dan miring ke arah kanan. Instrukturnya terjatuh terlebih dahulu, diikuti oleh kedua korban yang juga terjatuh dari ketinggian tersebut.
"Kedua korban terlepas dari pegangan dan terjatuh sekitar 3 meter dari atas air," jelas Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Baca Juga : Dilanda Angin Kencang, Wahana Ketapel Sebabkan 1 Remaja Tewas
Upaya Pertolongan dan Hasil Akhir
Para karyawan dari Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa segera merespon situasi tersebut dengan menarik kedua korban dari dalam air dan membawa mereka ke tepi pantai.
KS ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, sementara KH dalam keadaan sadar dengan luka pada pelipis kirinya. Upaya pertolongan pertama dilakukan oleh karyawan di tempat dengan memberikan bantuan pernapasan buatan dan pertolongan medis lainnya.
Meskipun usaha pertolongan berlangsung, KS tidak dapat sadar kembali. Pihak rumah sakit melakukan tindakan medis lanjutan, tetapi sayangnya KS dinyatakan meninggal dunia akibat cedera yang diderita akibat terjatuh.
Kematian WN Jepang akibat terlepas pegangan fly fish Bali ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang. Jenazah KS saat ini berada di RSUP Proef Ngoerah (Sanglah) Denpasar, Bali, menunggu hasil koordinasi antara kepolisian, keluarga korban, dan konsulat Jepang.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) juga telah memulai penyelidikan terkait apakah ada unsur pidana yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Pihak berwenang sedang berkoordinasi dengan pihak Konsulat Jepang untuk memastikan seluruh prosedur dijalankan dengan baik.
Insiden ini mengingatkan kita tentang pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata dan perlunya perhatian yang lebih serius terhadap faktor-faktor keamanan yang terlibat dalam kegiatan semacam ini.
Baca Juga : Ngeri! Wanita Ini Nyaris Tewas Diterkam Buaya Saat Tunggu Suami di Sungai