Mantan Camat yang Hilang Saat Umrah Ditemukan dalam Keadaan Linglung
Abbas (61) mantan camat asal Jambi sempat hilang di Mekah. Namun, saat ditemukan dirinya linglung dan membuat warga bingung dengan kelakuannya. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian yang menghebohkan terjadi ketika mantan camat hilang di Mekah. Abbas (60), tersesat di Mekkah saat melakukan ibadah umrah bersama sang istri. Kabar ini pun viral di media sosial setelah video kebingungan Abbas tersebar luas.
Video Abbas yang kesasar di Terowongan Umar bin Khattab telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di akun TikTok @bangmajam hingga Rabu (15/5). Warganet pun menjadi prihatin dan bertanya-tanya mengenai kondisi Abbas, mantan camat yang sempat hilang di Mekah tersebut.
Abbas tampak kebingungan dalam video tersebut, menyebut berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, padahal ia sebenarnya berasal dari Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.
Menyikapi hal ini, Camat Pamenang, Abdullah Alamudi, memberikan penjelasan bahwa Abbas adalah warga Desa Jelatang, yang rumahnya terletak di pinggir jalan lintas Sumatera.
“Memang Abbas warga Jelatang, rumahnya di pinggir jalan lintas Sumatera," Jelas Abdullah.
Setelah kabar tersebut mencuat, pihak terkait segera melakukan tindakan. Abbas akhirnya ditemukan oleh pihak travel, Lightwater Tour, atas kerja sama dengan Pj Kades Jelatang, Tugino.
Baca Juga: Ditipu Pria Berseragam Usai Dinikahi Pakai Mahar Emas Palsu, Putri Camat Putuskan Gugat Cerai
Pj Bupati Merangin, Mukti Said, juga menyampaikan rasa prihatin dan berusaha berkomunikasi dengan Camat Pamenang terkait kejadian tersebut. Namun, kebingungan yang terlihat dari ekspresi Abbas dan jawabannya dalam video menimbulkan beragam komentar dari masyarakat setempat.
“Orang sini macam dak pecayo (Percaya,red) Abas tu bisa macam tu,” komentar warga Pamenang.
“Tiap pagi ngantar bini blanjo ke pamenang, waraslah. Pas di mekkah kok lain,” katanya lagi pada sosok yang dikenal dengan panggilan mantri Abbas itu.
Kondisi linglung Abbas saat itu disebutkan oleh Camat Pamenang, Abdullah Alamudi, sebagai dampak dari faktor usia. Abbas diketahui telah berusia lanjut, mungkin mengalami gangguan kognitif atau pikun.
Hal ini terlihat dari kesalahannya menyebut Provinsi Sumatera Selatan sebagai asalnya, padahal dia sebenarnya berasal dari Jambi. Selain itu, pernyataannya tentang pengalamannya menjabat camat di beberapa kecamatan juga dipertanyakan kebenarannya.
Baca Juga: Hilang Selama 18 Hari, Wanita ASN Tewas di Dalam Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda