Salah Sasaran! Sekelompok Pemuda Serang Warkop Di Makassar Yang Berisi Polisi

Sebuah Warkop di Makassar diserang sekelompok pemuda tak dikenal, tak diduga ternyata warkop diserang saat berisikan para Polisi yang sedang beristirahat.

Salah Sasaran! Sekelompok Pemuda Serang Warkop Di Makassar Yang Berisi Polisi
Sekelompok pemuda serang warkop di Makassar yang berisi polisi. Gambar : Twitter.com/@txtdrmks

BaperaNews - Sejumlah orang menyerang Warkop di Makassar Sulawesi Selatan, namun mereka salah sasaran, secara tak terduga ternyata ada belasan personel reserse sedang asyik menikmati kopi di sela-sela waktu istirahat berpatroli. Para personel kepolisian tersebut dan penyerang pun sama-sama kaget.

Pengunjung panik hingga berhamburan saat warkop diserang , sedangkan polisi berulang kali melepas tembakan peringatan terhadap pelaku dan berhasil mengamankan salah satu pelaku. Pelaku menyerang dengan teror anak panah.

Kejadian itu terekam kamera CCTV Warkop, tepatnya pada hari Minggu (6/11) dini hari sekitar pukul 01.50 WITA, Nampak pelaku melepas anak panah secara acak. Untungnya, belasan personel dari Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel berada di lokasi, sehingga mereka bisa membuat situasi aman dan mencegah adanya korban.

Pelaku datang dengan kata-kata kasar, mengeluarkan senjata mereka berupa panah dan busur. Anggota polisi kemudian berdiri dan mengeluarkan pistol, alangkah kagetnya, pelaku baru tahu banyak polisi di dalam Warkop, mereka pun lari tunggang langgang.

Terlebih ketika polisi melepas tembakan peringatan, sejumlah pelaku tertunduk dan menghentikan aksinya.

Baca Juga : Pesawat US Air Force Mendarat Di Bandara Bali, Ada Apa? Ini Alasannya!

Usai kejadian, pelaku pun menyerahkan diri, tiga pelaku kemudian ditangkap. “Kebetulan saya bersama tim sedang ngopi di Warkop, lalu ada teriakan dari tukang parkir katanya kita diserang kita diserang, kita keluar dan lepaskan tembakan peringatan sekitar tiga kali ke atas dan pelaku saat ini sudah kita amankan” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald hari Selasa (8/11).

Pelaku dibawa ke kantor polisi, dalam mengembangkan kasus tersebut, ditemukan pelaku lainnya, total ada tujuh pelaku, salah satu pelaku bahkan nekat sembunyi di atas plafon rumah untuk mengelabuhi petugas.

“Sudah ada tujuh orang kita amankan dari delapan orang pelaku penyerangan” imbuhnya.

Pelaku yang diinterogasi menyebut ia melakukan serangan karena merasa dendam dengan salah satu tukang parkir di Warkop. “Katanya mereka yang dilempar duluan, akhirnya mereka menyerang ke dalam Warkop, mereka memakai ketapel, anak panah, dan parang” terangnya.

Polisi kini masih memburu satu pelaku yang diduga sebagai otak penyerangannya. “Masih kita kembangkan, motifnya juga masih kita dalami” pungkasnya.

Meski mendapat keterangan, Kejadian warkop diserang ini masih didalami lebih jauh oleh Polisi untuk mengetahui motif mendalam para pelaku.

Baca Juga : Siapa Sosok Wanita Kebaya Merah? Ternyata Model, Bukan Pegawai Hotel