Pesawat US Air Force Mendarat Di Bandara Bali, Ada Apa? Ini Alasannya!

Viral pesawat jumbo milik Amerika Serikat yakni US Air Force mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Kehadiran pesawat menarik perhatian warganet, ini alasan US Air Force mendarat di Bali.

Pesawat US Air Force Mendarat Di Bandara Bali, Ada Apa? Ini Alasannya!
Detik-detik pesawat US Air Force mendarat di Bandara Ngurah Rai. Gambar : Instagram.com/@mo.spotting_

BaperaNews - Viral pesawat super besar dari Amerika Serikat yakni US Air Force mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Pesawat US Air Force tersebut pun menarik perhatian warga yang berada di dekat lokasi, mereka mengabadikannya dalam sebuah video.

Pesawat Boeing C-17 Globemaster III 02-1089 warga abu-abu itu nampak gagah, melintas terbang di atas jalan raya yang ramai pengendara motor. Detik-detik pesawat US Air Force terbang juga diunggah oleh warganet, salah satunya akun Instagram @mo.spotting_. “Besar banget” tulisnya di narasi video pada Senin (7/11).

Kehadiran pesawat Boeing C-17 Globemaster AS juga diposting oleh akun Instagram resmi Bandara Ngurah Rai Bali, nampak pesawat diparkir di apron bandara, pesawat berangkat dari Guam, AS.

Pesawat tersebut membawa barang logistik untuk Presiden AS Joe Biden yang akan hadir di KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022 mendatang. Joe Biden ialah salah satu kepala Negara yang telah resmi mengkonfirmasi kedatangannya di Bali.

Sudah ada 17 kepala Negara yang mengkonfirmasi kehadirannya, sisanya akan ditanyakan kembali secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga : Elon Musk Akan Datang Ke Bali Dan Jadi Pembicara Di B20 Summit Bali

Sedangkan kepala Negara yang belum memastikan kehadirannya diantaranya Presiden Rusia dan Presiden Ukraina. “Kita belum tahu, kita masih tunggu jawabannya” ujar Menko Marives Luhut Binsar tentang kehadiran mereka.

Selain 20 kepala Negara anggota G20, ada juga presiden dari sejumlah Negara sahabat yang diundang seperti dari Uni Emirat Arab, sebab Indonesia dan UEA memiliki hubungan kerjasama dan bilateral khusus.

Menjelang KTT G20 Bali, sejumlah Negara memang telah mengirim tim advance (tim pendahulu) untuk memeriksa protokol keamanan maupun fasilitas untuk presidennya. Sejak Senin (7/11) sore, tim advance dari Australia, China, dan AS dilaporkan telah hadir di Bandara Ngurah Rai Bali.

Sejumlah protokol dan pengamanan ketat akan dilaksanakan di Bali, Bali juga menerapkan PPKM untuk wilayahnya, warga yang berada di sekitar lokasi diwajibkan untuk sekolah dan kerja dari rumah secara daring, juga wajib mengurangi aktivitas mereka.

Berbagai ruas jalan juga akan ditutup untuk memudahkan perwakilan dan pejabat menuju lokasi KTT G20, diharapkan masyarakat bisa bekerjasama dengan baik untuk melancarkan acara KTT G20. Hanya fasilitas kesehatan yang diizinkan menjalankan kegiatan secara penuh.

Baca Juga : Rincian Lengkap Aturan PPKM Di Bali Jelang KTT G20