Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Malaysia, Fahd A Rafiq: Vaksinasi Di Indonesia Mencapai Target Dan Membuat Kita Tetap Bertahan

Fahd A Rafiq menyampaikan bahwa Covid-19 melonjak, vaksinasi di Indonesia mencapai target dan membuat tetap bertahan kuat. Simak selengkapnya!

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Malaysia, Fahd A Rafiq: Vaksinasi Di Indonesia Mencapai Target Dan Membuat Kita Tetap Bertahan
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Malaysia, Fahd A Rafiq: Vaksinasi Di Indonesia Mencapai Target Dan Membuat Kita Tetap Bertahan. Gambar: Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

Bapera News - Meski pandemi sudah dinyatakan berakhir oleh WHO, kasus Covid-19 kembali melonjak di sejumlah negara. Terbaru, Singapura dan Malaysia mengalami lonjakan cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Melihat hal itu, pemerintah Indonesia pun sigap merespons untuk antisipasi penyebaran di dalam negeri.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa kenaikan kasus ini benar adanya, di Indonesia sendiri menurut data yang ada sedang memilik kondisi yang naik, namun tidak setinggi di dua negara tetangga.

"Walaupun kita mencatat peningkatan kasus, namun dampaknya belum begitu signifikan berkat keberlanjutan program vaksinasi yang berhasil. Terdapat stabilitas di rumah sakit tanpa terjadi lonjakan pasien yang mencolok." Ujar Fahd A Rafiq, Kamis (7/12).

Baca Juga: Fahd A Rafiq Mendukung PANRB Untuk 39 Daerah Siap Tingkatkan Kualitas Layanan Lewat Mal Pelayanan Publik Digital

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, per 26 November 2022 ada penambahan 5 kasus konfirmasi Covid-19 secara nasional. Total kasus terkonfirmasi di Indonesia kini mencapai 6.813.429 sejak pandemi merebak dua tahun lalu.

Angka itu tentu jauh lebih rendah ketimbang lonjakan signifikan di Singapura dan Malaysia. Di Singapura, kasus Covid-19 melonjak dua kali lipat hingga 22 ribu kasus. Sementara di Malaysia melonjak 57 persen dalam satu pekan ke 3.626 kasus.

“Sampai saat ini situasi Covid-19 di Indonesia terbilang aman dan terkendali berkat cakupan vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah secara masif. Imunitas masyarakat sudah cukup kuat menghadapi virus corona.” Ujar Fahd A Rafiq, Kamis (7/12).

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan meski pandemi telah berakhir. Dengan demikian, Indonesia bisa meminimalkan potensi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang saat ini terjadi di sejumlah negara tetangga.

Baca Juga: RBXperience Satukan 639 Instansi Tukar Best Practices Reformasi Birokrasi, Fahd A Rafiq: Acara Menjadi Alat Digitalisasi Transformasi Birokrasi

Penulis : Ahmad G