Gegara 'Pinjam Dulu Seratus', Remaja Dianiaya Temannya Sendiri di Tangerang

Penganiayaan remaja oleh temannya sendiri di Tangerang menjadi sorotan publik. Simak kronologinya di sini!

Gegara 'Pinjam Dulu Seratus', Remaja Dianiaya Temannya Sendiri di Tangerang
Gegara 'Pinjam Dulu Seratus', Remaja Dianiaya Temannya Sendiri di Tangerang. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Seorang remaja berinisial HS (19) ditangkap oleh Kepolisian Sektor Cisoka karena menganiaya NA (21), temannya sendiri, akibat masalah utang sebesar Rp100 ribu.

Kejadian ini mengundang keprihatinan di tengah masyarakat dan menyoroti aspek kekerasan di kalangan remaja.

Peristiwa tragis ini berawal ketika HS mendatangi kontrakan NA untuk meminjam uang sejumlah Rp100 ribu. Situasi menjadi tegang ketika HS merasa bahwa NA membicarakan dirinya kepada orang lain terkait peminjaman uang tersebut.

"Tersangka menegur korban agar tidak membicarakan dirinya di belakangnya. Namun karena tidak merasa, korban menampik tuduhan itu," ungkap AKP Eldi, Kapolsek Cisoka.

Ketegangan antara kedua remaja ini memuncak ketika HS, yang terbawa emosi mencoba menarik NA keluar dari kontrakannya. Namun, NA menolak dan terjadilah keributan. Meskipun beberapa tetangga sempat melerai, HS kembali menyerang NA.

Baca Juga: Viral! Perempuan Dianiaya Sadis oleh Gerombolan Pemuda di Bandung

"Tapi sejurus kemudian, tersangka memaksa masuk kontrakan lalu melakukan pemukulan kepada korban beberapa kali," lanjut Eldi.

NA, yang merasa dirugikan, tidak tinggal diam. Ia bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka. Polisi, dengan respons cepat melakukan visum dan berhasil mengamankan tersangka beberapa jam setelah peristiwa tersebut.

Dalam insiden penganiayaan ini, HS dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) dan ayat (4) KUHP, menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 2 tahun 8 bulan. 

Masyarakat Tangerang, khususnya di Desa Sumur Bandung, merasa terkejut dengan kejadian ini. Insiden ini menjadi peringatan tentang pentingnya mengelola emosi dan konflik interpersonal, terutama di kalangan remaja.

Kepolisian Sektor Cisoka, dengan tindakan cepat dan tegasnya, telah menunjukkan komitmennya dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan memberikan rasa aman bagi warga.

Baca Juga: Pria Sumenep Sakit Hati Diputusin, Aniaya dan Perkosa Mantan Pacar