Usai Disebut Gay dan Autis oleh Elon Musk, Anak Transgendernya Buka Suara

Vivian Wilson, anak transgender Elon Musk, membantah klaim ayahnya yang menganggapnya gay dan autis.

Usai Disebut Gay dan Autis oleh Elon Musk, Anak Transgendernya Buka Suara
Usai Disebut Gay dan Autis oleh Elon Musk, Anak Transgendernya Buka Suara. Gambar : nbcnews.com

BaperaNews - Vivian Wilson, anak transgender dari Elon Musk yang sebelumnya dikenal sebagai Xavier Alexander Musk, buka suara menanggapi pernyataan kontroversial ayahnya. Dalam sebuah unggahan di aplikasi Threads, Vivian menyangkal klaim Elon Musk bahwa dirinya terlahir gay dan autis. 

Vivian, yang kini berusia 20 tahun, menyatakan bahwa tuduhan ayahnya adalah fitnah.

"Ada banyak hal yang perlu aku bantah tapi aku akan mulai dengan apa yang aku anggap paling lucu yaitu cuitan 'agak autistik'. Ini benar-benar palsu. Tidak pernah terjadi padaku. Tidak pernah. Aku bahkan tidak tahu dia dapat dari mana," tulis Vivian dalam salah satu postingannya.

Selain itu, Vivian Wilson juga membantah klaim Elon bahwa ia menyukai musikal dan memilihkan pakaian untuk ayahnya ketika kecil. Menurut Elon, ini adalah tanda bahwa anaknya gay. Namun, Vivian dengan tegas menyangkal hal tersebut.

"Aku tidak pernah memilihkan jaket untuknya dan aku benar-benar tidak pernah bilang 'fabulous' karena itu apa-apaan. Aku tidak menggunakan kata itu saat usia empat tahun. Aku ulangi lagi, empat tahun. Ini sangat jelas aku pikir ini tidak perlu penjelasan tapi sepertinya orang-orang percaya hal tidak masuk akal ini," jelasnya.

Baca Juga: Elon Musk Upload Video AI Fashion Show Donald Trump hingga Kim Jong Un di X

Vivian juga menuduh Elon membuat cerita-cerita tersebut karena tidak hadir dalam masa kecilnya. Ia menyebut bahwa Elon tidak menyukainya bersikap feminin dan menuduh ayahnya haus akan perhatian dan validasi.

Vivian, yang sudah diakui secara hukum sebagai wanita di Negara Bagian California, menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan sedang mempersiapkan diri untuk merespons langsung pernyataan ayahnya.

Elon Musk sebelumnya pernah menyebut Vivian sebagai komunis yang berpikir semua orang kaya itu jahat. Ia juga merasa ditipu untuk menyetujui transisinya menjadi wanita.

"Aku dijebak untuk menandatangi dokumen untuk salah satu anak tertuaku. Ini sebelum aku tahu apa yang terjadi dan sebelum Covid jadi ada banyak kebingungan. Aku diberi tahu Xavier akan bunuh diri," kata Elon.

Vivian, yang lahir sebagai Xavier Alexander Musk, menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang transgender. Elon Musk sendiri memiliki 12 anak biologis, dan Vivian adalah salah satu dari mereka yang kini menjadi pusat perhatian media akibat kontroversi ini.

Dalam pernyataannya, Vivian juga menyoroti bagaimana Elon tidak hadir dalam kehidupannya dan hanya muncul dengan cerita-cerita yang tidak berdasar.

"Selama ini, dia tidak hadir dalam hidupku dan sekarang dia membuat cerita-cerita ini untuk mendapatkan perhatian," tulis Vivian.

Selain itu, Vivian juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan oleh Elon.

"Aku tidak pernah menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan. Aku tidak tahu dari mana dia mendapatkan ide-ide ini, tapi itu semua tidak benar," tegasnya.

Baca Juga: Kantor SpaceX Bakal Dipindahkan Elon Musk ke Texas