Gantikan Tinta Biru, TPS di Cirebon Bakal Pake Kunyit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon memutuskan untuk mengganti tinta biru dengan sari kunyit sebagai tanda sudah mencoblos di TPS.

Gantikan Tinta Biru, TPS di Cirebon Bakal Pake Kunyit
Gantikan Tinta Biru, TPS di Cirebon Bakal Pake Kunyit. Gambar : Sudirman Wamad/Detik.com

BaperaNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon memutuskan untuk menggunakan sari kunyit sebagai alternatif penanda bahwa pemilih sudah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Keputusan tinta biru pemilu diganti sari kunyit ini dilakukan sebagai bentuk fasilitasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di Kampung Benda Kerep.

Menurut data KPU, terdapat tiga TPS di Cirebon dengan jumlah daftar pemilih tetap mencapai 600 orang. KPU berkomitmen untuk menyediakan pilihan antara sari kunyit dan tinta biru sebagai penanda coblosan. Hal ini diharapkan dapat mendorong partisipasi pemilih untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.

"Kita sediakan, apakah mau kunyit atau tinta. Kita fasilitasi agar mereka datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya," ungkap seorang perwakilan KPU Kota Cirebon. Penyediaan sari kunyit ini menjadi salah satu ciri khas unik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Cirebon.

Baca Juga : UU Pemilu Larang Ajakan Golput, Bisa Dipenjara 3 Tahun

KPU Kota Cirebon menegaskan bahwa pilihan antara sari kunyit dan tinta tidak memengaruhi keabsahan suara pemilih. Fasilitas ini hanyalah sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan memberikan sentuhan lokal dalam pelaksanaan Pemilu.

"Pihaknya berkomitmen untuk terus memfasilitasi pemilih yang tinggal di kampung tersebut demi memertahankan kearifan lokal," tambah perwakilan KPU.

Namun, langkah unik ini tidak berarti bahwa tinta biru yang biasa digunakan dalam Pemilu diabaikan. KPU Kota Cirebon memastikan ketersediaan tinta biru dengan jumlah yang memadai, yaitu sebanyak 2.052 unit, sesuai dengan kebutuhan TPS di wilayah tersebut.

Baca Juga : MUI Tetapkan Golput Haram di Pemilu 2024