Emak-emak yang Tenggak Miras di Depan Anak Saat Pesta Pernikahan Kini Berakhir Minta Maaf
Viral video emak-emak berjoget dan minum miras di Jeneponto kini telah minta maaf dan diinterogasi polisi.
BaperaNews - Pada Kamis, (25/7) sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tengah berjoget dan menenggak minuman keras (miras) viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Indar Ayu ini menunjukkan enam ibu-ibu asik berjoget di atas panggung dengan alunan musik DJ.
Ibu-ibu tersebut tampak mengenakan baju seragam berwarna merah bertuliskan INDONESIA, kaos hijau, dan beberapa mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.
Di tangan mereka, terlihat sejumlah botol miras jenis Anker yang telah terbuka. Beberapa di antara mereka bahkan meminta bantuan untuk membuka botol miras yang dipegangnya.
Kejadian ini berlangsung di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba. Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin, menjelaskan bahwa enam ibu-ibu tersebut sempat dijemput oleh polisi.
"Datang dijemput, tapi saya bilang ke polisi jalan duluan saja. Nanti saya yang bawa karena saya mau edukasi masyarakat," kata Faisal pada Sabtu (27/7).
Ibu-ibu tersebut akhirnya diantar oleh Faisal ke Mapolres Jeneponto usai pelaksanaan ibadah salat Jumat, 26 Juli 2024. Di sana, mereka kemudian diinterogasi oleh penyidik.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak di Sulsel Diduga Tenggak Miras Saat Pesta Pernikahan Depan Anak
"Alhamdulillah sudah aman, kemarin sampai maghrib diinterogasi, himbauan juga sudah kami lakukan di setiap masjid sehabis Jumatan," tambah Faisal.
Setelah aksi mereka minum miras viral dan mendapat sorotan publik, enam emak-emak tersebut menyampaikan permohonan maaf melalui video berdurasi 39 detik. Dalam video tersebut, salah satu dari mereka, Wana, mewakili rekan-rekannya mengatakan.
"Saya bernama Wana berteman lima orang yang ada di dalam video yang tersebar di akun Facebook Indar Ayu sedang berjoget sambil menuangkan minuman keras dan diiringi dengan musik maka kami berteman memohon maaf atas kejadian tersebut terkhusus masyarakat Desa Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya," ungkap Wana.
Video tersebut memancing beragam reaksi dari netizen. Banyak yang merasa geram dan memberikan komentar pedas.
“Wes elek, goblok (Sudah jelek, Go**ok)," komentar dari salah satu netizen.
“Penat ya buk?? Istighfar banyak-banyak bukan miras yang ditenggak," tulis netizen lain.
Kapolsek Tamalatea, AKP Suardi, mengonfirmasi bahwa Polres Jeneponto telah menangani kasus tersebut. Para ibu-ibu yang terlibat dalam video telah diinterogasi dan mereka menyampaikan permintaan maaf setelah video tersebut viral.
View this post on Instagram
Baca Juga: Oknum ASN di Kebumen Ternyata Jual Miras, Akui Disimpan di Bungker Dapur