Maskapai Yang Membawa Penumpang Dari dan Menuju Bali Akan Mendapatkan Insentif

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah menyiapkan insentif untuk maskapai yang membawa penumpang dari dan menuju Bali.

Maskapai Yang Membawa Penumpang Dari dan Menuju Bali Akan Mendapatkan Insentif
Bandara Ngurah Rai Bali, Gambar : ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

BaperaNews - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah menyiapkan insentif untuk maskapai yang membawa penumpang dari dan menuju Bali.

Selain maskapai asing, maskapai domestik pun juga dapat memanfaatkan insentif tersebut. Upaya ini dilakukan untuk dapat mendukung pemulihan pariwisata di wilayah Bali yang diikuti dengan kebijakan baru dimana pemerintah telah mengizinkan para wisatawan mancanegara atau turis asing masuk ke Bali mulai hari Kamis (14/10/2021).

Dilansir dari Antara pada Rabu (13/10/2021), Faik Fahmi selaku Direktur Utama AP I dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa diharapkan pemberian insentif akan meringankan beban maskapai untuk dapat mengaktifkan kembali rute internasional mereka dan menuju Bali.

Diketahui, nantinya insentif yang akan diberikan oleh BUMN operator bandara tersebut, yaitu pembebasan dan diskon biaya pesawat mendarat (landing fee).

Selama periode 14 Oktober - 31 Desember 2021, AP I akan membebaskan biaya landing fee alias gratis, sementara itu pada 1 Januari-30 Juni 2022 landing fee akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

Syarat untuk mendapatkan insentif yaitu maskapai yang mengajukan insentif untuk penerbangan rute internasional yakni badan usaha angkatan udara dan perusahaan angkutan udara asing.

Syarat selanjutnya yaitu penerbangan yang masuk dalam program insentif ini adalah penerbangan penumpang regular berjadwal yang disetujui oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Akan tetapi, Faik Fahmi mengingatkan bahwa pemberian insentif ini dikecualikan untuk penerbangan kargo, charter, dan general aviation.

Sebagai informasi, dalam catatannya penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada tahun 2019 telah melayani 50 destinasi di berbagai kota di seluruh dunia, seperti di Incheon, Doha, Dubai, Sydney, Istanbul, Melbourne, Narita, dan lainnya.

Bahkan  sepanjang tahun 2019, jumlah penumpang internasional mencapai 13,8 juta orang.