Viral Video Emak-emak di Sulsel Diduga Tenggak Miras Saat Pesta Pernikahan Depan Anak
Sebuah video yang memperlihatkan emak-emak berjoget sambil minum bir di depan umum viral di media sosial.
BaperaNews - Sebuah video berdurasi 53 detik menjadi viral di media sosial, memperlihatkan sejumlah emak-emak berjoget sambil meminum minuman keras (miras) di depan umum.
Aksi tersebut terjadi di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis (25/7). Ironisnya, sejumlah anak di bawah umur turut menyaksikan kejadian tersebut.
Kanit Tipidum Satreskrim Polres Jeneponto, Ipda Nurhadi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Polisi telah memanggil enam emak-emak yang terlibat dalam video viral tersebut.
"25 (Juli) kejadian, 26 dijemput karena sudah viral," kata Nurhadi saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/7).
Dari enam orang yang diamankan, lima adalah mereka yang berpesta minuman keras, dan satu orang lainnya adalah yang merekam aksi tersebut.
"Enam orang, lima yang di video, satu yang merekam video," sebut Nurhadi.
Menurut keterangan dari emak-emak yang terlibat, aksi tersebut hanya spontanitas dan dilakukan untuk bersenang-senang. Mereka juga mengaku langsung muntah setelah menenggak bir.
"Spontanitas, gaya-gaya, seru-seruan. Hanya untuk senang-senang. Itu juga pengakuannya setelah diteguk satu kali langsung muntah," jelas Nurhadi.
Baca Juga: Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar Usai Tolak Minuman Keras
Aksi tersebut bermula ketika salah seorang warga menggelar pesta pernikahan. Sejumlah emak-emak kemudian berjoget ketika tuan rumah memainkan musik koplo. Salah seorang anggota keluarga memberikan bir kepada mereka. Secara spontan, emak-emak yang asyik berjoget pun menenggak bir tersebut.
"Awalnya ada pesta dan putar musik koplo dangdutan, datanglah ibu-ibu ini joget. Ada yang kasih minuman, makanya ada yang minum, ada yang pegang, ada yang tuang," jelas Nurhadi.
Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian segera bertindak dengan memanggil emak-emak yang terlibat untuk dimintai keterangan. Mereka mengakui kesalahan mereka dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Menangis semua di kantor minta maaf. Sudah buat surat pernyataan juga," ucap Nurhadi.
Polisi juga akan terus memantau situasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Emak-emak yang terlibat telah diingatkan mengenai bahaya dan dampak negatif dari tindakan mereka, terutama karena dilakukan di depan anak-anak.
Baca Juga: Kucing yang Dicekoki Minuman Keras di Padang Hadir Saat Sidang