BaperaNews - Berita mengenai kereta cepat Whoosh sepi penumpang belakangan ini menjadi sorotan publik. Kereta cepat Whoosh, yang diresmikan operasinya pada Oktober 2023 oleh Presiden Jokowi, kini menghadapi tantangan dalam menjaring penumpang.
Proyek prestisius ini, yang mampu menyingkat waktu perjalanan Jakarta-Bandung menjadi hanya 36 menit untuk perjalanan langsung dan hingga 46 menit dengan berhenti di setiap stasiun, kini dikabarkan sepi penumpang di awal tahun 2024.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, telah membantah kabar tersebut dengan menyatakan bahwa volume penumpang kereta cepat masih stabil.
"Pada akhir pekan, untuk beberapa KA dengan jadwal keberangkatan favorit, [tingkat okupansi] dapat mencapai 80%, bahkan lebih, khususnya pada momen tertentu seperti saat libur bersama dan lainnya," ujar Eva. Namun, kenaikan harga tiket kereta cepat Whoosh sebelumnya telah menimbulkan keluhan di kalangan netizen.
Baca Juga: PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh
Kenaikan harga tiket menjadi salah satu faktor yang memengaruhi minat penumpang. Awalnya, tiket kereta cepat Whoosh dijual dengan harga promosi Rp150.000. Namun, sejak Desember 2023, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menetapkan tarif promo baru:
- Kelas Premium Economy: Rp200.000 (Senin-Kamis), Rp250.000 (Jumat-Minggu)
- Kelas Business Class: Rp450.000 (Senin-Minggu)
- Kelas First Class: Rp600.000 (Senin-Minggu)
Tarif baru ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat tentang keterjangkauan dan pilihan transportasi alternatif. Hal ini menjadi penting mengingat kereta cepat Whoosh diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang efisien antara dua kota besar.
Meskipun ada kekhawatiran tentang jumlah penumpang, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih kereta cepat sebagai moda transportasi mereka. Faktor-faktor ini termasuk kenyamanan, efisiensi waktu, dan tentu saja, tarif tiket.
Pembahasan mengenai kereta cepat Whoosh tidak hanya berfokus pada tantangan saat ini, tetapi juga pada potensi jangka panjang dari infrastruktur transportasi ini dalam mendukung mobilitas yang lebih cepat dan efisien.
Dengan demikian, dialog antara KCIC, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan bahwa kereta cepat Whoosh dapat mencapai tujuan awalnya dan menjadi bagian dari jaringan transportasi Indonesia.
Baca Juga: Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai Desember, Segini Harganya!