Demi Dapet Beras Murah, Warga di Situraja Sumedang Rela Antre dari Subuh

Ratusan warga Situraja, Sumedang rela antre berjam-jam sejak subuh demi mendapatkan beras murah. Simak Berita Selengkapnya!

Demi Dapet Beras Murah, Warga di Situraja Sumedang Rela Antre dari Subuh
Demi Dapet Beras Murah, Warga di Situraja Sumedang Rela Antre dari Subuh. Gambar : kabarsumedang.com/Taufik Rohman

BaperaNews - Ratusan warga di wilayah Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, rela mengantre berjam-jam sejak subuh demi membeli beras murah pada kegiatan operasi pasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Bulog. 

Antusiasme warga antre beras terhadap operasi pasar ini sungguh luar biasa, dengan beberapa di antaranya mengaku telah menunggu sejak pukul 05.00 WIB subuh hanya untuk mendapatkan antrean pertama.

Operasi pasar tersebut menyediakan beras dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar konvensional. 

Di pasar tradisional, harga beras berkisar antara Rp16.500,- hingga Rp17.000,- per kilogram, sementara dalam operasi pasar ini, harga berasnya hanya Rp10.000,- per kilogram. 

Hal tersebut membuat banyak warga seperti Ny. Iis dari Situraja rela menunggu dengan kesabaran sejak dini hari untuk mendapatkan beras murah.

Salah satu warga, Eni dari Desa Ambit, mengungkapkan bahwa dirinya rela mengantre panjang karena operasi pasar ini memberikan penghematan yang signifikan. 

Dibandingkan dengan harga di pasar konvensional yang bisa mencapai Rp85.000,- untuk 5 kilogram beras, harga beras di operasi pasar hanya Rp50.000,-, sehingga Eni dapat menghemat hingga Rp35.000,-.

Baca Juga : Beribu Hektar Sawah di Grobogan dan Demak Gagal Panen Akibat Banjir

Pelaksanaan operasi pasar ini merupakan respons dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang atas naiknya harga beras di sejumlah daerah. 

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa operasi pasar komoditas beras ini dijadwalkan di lima lokasi, dengan pasokan 10 ton beras per lokasi. 

Tahap pertama dilaksanakan di Kecamatan Sumedang Utara (Alun-alun Tegalkalong), kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Tanjungsari, Situraja, Cimanggung, dan terakhir di Jatinangor.

Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga beras. 

Pemerintah berharap bahwa dengan menyediakan beras dengan harga terjangkau, akan membantu menjaga ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat.

Operasi pasar ini juga menjadi salah satu upaya konkrit dari pemerintah dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap bahan makanan pokok seperti beras.

Baca Juga : Polri: Harga beras Naik Bukan karena Bansos, Ini Alasannya!