Tanggapan Gibran Rakabuming Terkait Kasus Suntikan Dana Rp 71 Miliar ke Bisnis Es Doger

Suntikan dana sebesar 71 miliar yang dilakukan oleh Alpha JWC Venture untuk bisnis es doger milik Gibran Rakabuming, Goala. Begini Tanggapannya!

Tanggapan Gibran Rakabuming Terkait Kasus Suntikan Dana Rp 71 Miliar ke Bisnis Es Doger
Gibran Rakabuming. Gambar : ANTARA FOTO/Dok. Mohammad Ayudha/wsj.

BaperaNews - Suntikan dana puluhan miliar rupiah yang dilakukan oleh Alpha JWC Venture untuk bisnis es doger milik Gibran Rakabuming, Goola. Gibran Rakabuming menilai bahwa hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan dalam dunia usaha.

“Ya kaya gitu cara kerjanya, (Rp 71 miliar) untuk pembukaan cabang. Biasa,” ujar Gibran Rakabuming di Solo, pada Selasa (18/1)

Gibran Rakabuming pun menjelaskan bahwa hal biasa seperti itu juga ia lakukan ke bisnis lainnya.

“Biasa. Mangkokku (bisnisnya yang lain) bedo meneh, duite luwih gede meneh. Mengko do kaget kabeh (beda lagi, dananya lebih besar. Nanti kaget semua)," jelasnya.

Gibran Rakabuming yang merupakan Wali Kota Surakarta tersebut justru heran mengapa suntikan dana itu baru dipertanyakan oleh publik sekarang padahal hal itu sudah lama dilakukan atau digelontorkan oleh Alpha JWC Ventures pada Agustus 2019 lalu

“(Bisnis es doger) itu kan sudah lama. Kok baru gimana,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa suntikan dana sebesar Rp71 miliar itu berasal dari “Venture Capital” (VC). Menurut Gibran Rakabuming, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari suntikan dana tersebut. Terlebih, uang tersebut langsung masuk ke perusahaan bukan ke kantong pribadinya.

"Duite kan ra mlebu aku, duite kan mlebu perusahaan (Uangnya kan tidak masuk ke saya, masuk ke perusahaan).Opo (apa) yang salah? Ra ono enteke nek golek kesalahan (tidak ada habisnya kalau cari kesalahan)," kata Gibran Rakabuming

Disinggung terkait dengan banyaknya tudingan negatif dari beberapa pihak akhir-akhir ini yang menghampirinya, Gibran Rakabuming enggan banyak menanggapi hal tersebut, termasuk jika tudingan tersebut memiliki muatan politik.

"Kalau janggal, janggale opo? (Apa yang janggal?). Kalau golek-golek (mencari-cari) kesalahan nggo (untuk) alat politik yo raono enteke (tidak ada habisnya)," katanya.

Diketahui sebelum mencuatnya suntikan dana bisnis es doger, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan kakak beradik Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/1).

Kedua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dituding melakukan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Sebagai informasi, suntikan dana untuk startup bisnis es doger yang didirikan oleh Gibran Rakabuming pada tahun 2018 tersebut belakangan kembali ramai diperbincangkan. Hal ini terjadi setelah pakar information technology (IT) Sammy Notaslimboy menyoroti suntikan modal ke bisnis es doger milik Gibran Rakabuming itu.

Baca Juga: Harga Tanah Di Ibu Kota Negara Baru Meroket 10 Kali Lipat, Warga Kaltim Tahan Untuk Tak Menjualnya