Tak Bisa Bahasa Inggris, Turis China ini Marah-marah Saat Pesan Kopi di Malaysia

Video viral menunjukkan turis asal China marah-marah di Starbucks Bandara Internasional Kuala Lumpur karena kesulitan berkomunikasi. Baca selengkapnya di sini!

Tak Bisa Bahasa Inggris, Turis China ini Marah-marah Saat Pesan Kopi di Malaysia
Tak Bisa Bahasa Inggris, Turis China ini Marah-marah Saat Pesan Kopi di Malaysia. Gambar : Facebook

BaperaNews - Seorang turis asal China membuat kehebohan di media sosial. Turis tersebut terlihat marah-marah saat memesan kopi di sebuah kedai Starbucks di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Insiden ini terjadi setelah turis tersebut mengalami kesulitan berkomunikasi dengan barista karena tidak menguasai bahasa Inggris.

Dikutip dari laman World of Buzz (04/03), video tersebut memperlihatkan turis China tersebut memesan menu latte ukuran venti dalam bahasa Mandarin. Barista yang melayani pun terlihat kebingungan karena tidak memahami bahasa tersebut.

Meskipun diarahkan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, turis tersebut tidak bisa memahami. Bahkan, nada bicaranya mulai meninggi. Setelah beberapa saat, akhirnya barista berhasil memahami pesan yang disampaikan turis tersebut.

Namun, masalah tidak berhenti di situ. Ketika barista bertanya apakah turis tersebut ingin menambahkan gula dalam kopi, turis tersebut malah membingungkan dengan bertanya dalam bahasa Mandarin.

Baca Juga: Bule Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Seminyak Bali dengan Kapak

"Gula? apa itu gula?"  tanya turis tersebut. 

Kejadian semakin memanas ketika turis tersebut membayar dengan memberikan uang 100 Ringgit Malaysia, setara dengan Rp332.000. Barista kemudian meminta uang kembalian dengan tenang, namun turis tersebut tidak mengerti bahkan nada bicaranya semakin meninggi. Turis itu terlihat kesal dan bahkan melempar uang kembalian dengan sedikit kasar.

Video ini viral dan mendapat banyak kritikan dari netizen. Banyak yang menilai perilaku turis tersebut sebagai tindakan yang tidak sopan. Netizen menyoroti bahwa sebagai tamu di negara lain, seharusnya turis tersebut dapat lebih menghargai budaya dan bahasa yang digunakan di tempat yang dikunjunginya.

"Dia yang salah, dia yang ngamuk. Ini tidak sopan, seharusnya Anda bisa lebih menjaga sikap di negara orang lain," tulis salah satu netizen.

"Sering banget deh saya ketemu dengan orang yang sudah tahu salah tapi ngeyel karena gak mau keliatan salah. Jelas-jelas dengan dia kayak gitu, orang juga tahu dia salah," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Tren Bule Peluk Ojol di Bali Ramai, Ojol: Auto Senyum!