Heboh Anggaran DPR Rp 59 Miliar Untuk Gorden Dan Aspal, Netizen: Gordennya Terbuat dari Emas atau Berlian
Anggaran DPR untuk gorden dan aspal totalnya mencapai Rp 59 Miliar, Mengetahu hal tersebut warganet dibuat naik pitam karena dinilai berlebihan!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Anggaran DPR untuk gorden dan aspal totalnya mencapai Rp 59 Miliar, dinilai berlebihan dan membuat warganet naik pitam. Anggaran tersebut dipakai untuk mengganti gorden dan aspal, Rp 48,7 Miliar untuk gorden saja, dan Rp 11 Miliar untuk mengaspal. Warganet pun dibuat geram dengan dana yang dianggap terlalu besar tersebut yang dianggarkan oleh DPR RI.
Dilansir dari website LPSE DPR RI, tender untuk ganti gorden DPR diberi nama “Penggantian Gorden dan Blind DPR RI Kalibata” kode tendernya 732087. Tender tersebut saat ini ada di tahap evaluasi administrasi, teknis, kualifikasi, da nada 49 peserta tender yang telah mendaftar.
“Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 48,7 Milyar. Nilai PHS paket Rp 45,7 Milyar” demikian keterangan resmi dalam website tersebut.
Meski demikian, masih belum dijelaskan apakah gorden akan dipakai di rumah jabatan anggota DPR di Kalibata atau lainnya, lokasi hanya dituliskan di Jl. DPR Dalam Tim No. 12 Rt/Rw : 12/5 Rajawati Pancoran Jaksel.
Sedangkan dari website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP, pengaspalan diberi nama “Pelapisan Aspal Hotmix Area Komplek DPR RI” dengan kode RUP35120066. “Sumber daya APBN 2022 Dewan Perwakilan Rakyat” bunyi keterangan di website tersebut.
Baca Juga: Terdakwa Korupsi Rp 27 Miliar Divonis Bebas, Jaksa Akan Ajukan Kasasi
Dituliskan pula pagu anggaran Rp 11 Miliar, metode paketnya e-purchasing. “Total pagu Rp 11 Miliar) tulis website tersebut. Paket tersebut diubah pada 25 Maret 2022, dituliskan jadwal pemilihan dilakukan pada Maret 2022, pelaksanaan kontrak pada April 2022, dan pemanfaatan barang atau jasa mulai April – Desember 2022.
Pimpinan DPR RI mengaku baru mendengar adanya anggaran puluhan miliar untuk ganti gorden tersebut, sedangkan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco memastikan usulan ini datangnya bukan dari anggota dewan. “Kita baru tahu dari media, informasi ini akan kami periksa lagi kepada Sekjen DPR untuk kita konfirmasi” ujarnya.
Sekjen DPR, Indra Iskandar menjelaskan gorden diganti karena umurnya sudah tua, ia menyebut sudah 13 tahun tidak pernah diganti, “Saya enggak tega menyampaikan itu, sudah 13 tahun, seperti kain pel, kondisinya sangat parah, karena untuk gorden tertentu untuk udara lembab tidak bisa tahan dan dibuang, hanya sebagian kecil yang masih ada di kantor dan pengadaannya 13 tahun lalu” ujarnya.
Baca Juga: Mulai 1 April, Mobil Berkecepatan 120 Km / Jam Di Tol Bakal Kena Tilang
