Seorang Pria di Jepang yang Memiliki 4 Istri, 2 Pacar Viral Usai Ingin Punya 54 Anak

Seorang pria di Jepang bernama Ryuta Watanabe menjadi sorotan publik karena gaya hidup poligaminya yang tidak biasa dan ambisinya untuk memiliki 54 anak.

Seorang Pria di Jepang yang Memiliki 4 Istri, 2 Pacar Viral Usai Ingin Punya 54 Anak
Seorang Pria di Jepang yang Memiliki 4 Istri, 2 Pacar Viral Usai Ingin Punya 54 Anak. Gambar : Dok. SCMP

BaperaNews - Seorang pria asal Jepang, Ryuta Watanabe, menjadi viral karena gaya hidup poligaminya yang tidak biasa dan ambisinya untuk memiliki 54 anak.

Watanabe, yang tinggal di prefektur Hokkaido, saat ini memiliki empat istri, dua kekasih, dan sepuluh anak. Ia tinggal bersama tiga istri dan dua anaknya, sementara istri keempat tinggal terpisah. 

Menariknya, Watanabe tidak memiliki penghasilan tetap dan sepenuhnya bergantung pada istri-istrinya yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Biaya hidup bulanan mereka diperkirakan mencapai 914.000 yen, setara dengan sekitar Rp94,7 juta, yang dibagi di antara istri dan kekasihnya.

Meskipun hubungan poligaminya tidak tercatat secara hukum, Watanabe dan istri-istrinya menganggap ikatan mereka sebagai pernikahan berdasarkan cinta dan komitmen bersama.

Hubungan ini berawal setelah Watanabe mengalami depresi enam tahun lalu, usai dicampakkan oleh kekasihnya. Untuk mengatasi kesedihan, ia menggunakan aplikasi kencan online yang akhirnya membawanya bertemu dengan istri-istrinya saat ini.

Baca Juga : Tragis, Seorang Wanita di Jepang Tewas Tertimpa Anak SMA yang Bunuh Diri

Watanabe mengungkapkan keinginannya untuk memecahkan rekor sebagai ayah dengan anak terbanyak di Jepang, dengan target 54 anak. Menurutnya, keinginan ini didasari oleh ambisi agar namanya tercatat dalam sejarah.

Dalam sebuah acara televisi di Jepang, Abema Prime, Watanabe menyatakan, "Saya ingin punya 54 anak agar nama saya tercatat dalam sejarah. Saya masih mencari istri baru."

Meskipun Watanabe berbagi cinta dengan enam wanita, ia mengklaim tidak ada kecemburuan di antara mereka, dan mereka hidup rukun seperti teman. Bahkan, ia menjuluki dirinya sebagai "Dewa Pernikahan."

Poligami tidak diakui secara hukum di Jepang, sehingga Watanabe tidak dapat menikahi banyak wanita secara sah.

Gaya hidupnya yang tidak lazim ini memicu perdebatan di media sosial. Beberapa orang mendukung pilihannya, sementara yang lain mengkritik rencananya untuk memiliki banyak anak. 

Salah satu komentar di YouTube menyatakan, "Anak-anaknya tidak akan pernah bisa memiliki hubungan dekat dengan ayahnya karena jumlah mereka terlalu banyak." 

Namun, ada juga yang mendukung Watanabe dengan berkomentar, "Mereka tampak seperti keluarga yang bahagia. Hormati pilihan mereka."

Baca Juga : Jepang Buat Lomba Melamun, Hadiahnya Tiket Jalan-jalan!