Kronologi Lengkap Bus Parawisata Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono

Berikut kronologi lengkap insiden kebakaran bus pariwisata yang mengangkut 58 murid Taman Kanak-kanak (TK) di Tol Wiyoto Wiyono KM 03.

Kronologi Lengkap Bus Parawisata Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono
Kronologi Lengkap Bus Parawisata Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono. Gambar : Dok. jakarta.tribunnews.com

BaperaNews - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 58 murid Taman Kanak-kanak (TK) terbakar di Tol Wiyoto Wiyono KM 03, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (24/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kebakaran diduga dipicu oleh kerusakan pada sistem pendingin udara (AC) yang mengalami masalah di tengah perjalanan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, berkat kesigapan sopir dan petugas yang dengan cepat mengevakuasi seluruh penumpang, termasuk anak-anak TK yang tengah mengikuti kegiatan rekreasi.

Menurut keterangan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, bus tersebut awalnya berangkat dari Cikeas untuk menjemput rombongan murid TK yang akan melakukan kegiatan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Awalnya, sopir bus menjemput rombongan manasik haji TK di Cikeas," jelas Latif dalam keterangannya kepada wartawan.

Setelah kegiatan manasik selesai, bus melanjutkan perjalanan menuju Ancol, Jakarta Utara, untuk agenda rekreasi.

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya saat melintas di Tol Wiyoto Wiyono, sistem pendingin udara (AC) mulai tidak berfungsi dengan baik. Udara di dalam bus tidak lagi terasa dingin, menandakan adanya masalah teknis pada AC.

Melihat kondisi tersebut, sopir memutuskan untuk menepikan kendaraan di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono guna memeriksa sumber masalah.

Setelah membuka kompartemen aki AC, sopir melihat adanya percikan api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Menyadari potensi bahaya yang lebih besar, sopir segera meminta seluruh penumpang, termasuk 58 anak TK, turun dari bus.

"Begitu melihat percikan api, sopir langsung memerintahkan seluruh penumpang untuk keluar dari bus," ungkap Latif. Seluruh anak TK dan pendamping dievakuasi ke tempat aman, jauh dari bus yang mulai terbakar.

Baca Juga : Bus Parawisata Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono

Petugas Jasa Marga yang berada di lokasi segera memberikan bantuan dengan membawa para penumpang ke titik aman yang lebih jauh dari lokasi kebakaran. Berkat tindakan cepat tersebut, tidak ada korban luka atau jiwa dalam insiden ini.

"Alhamdulillah, semua anak-anak berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum api membesar," tambah Latif. Setelah seluruh penumpang berhasil diamankan, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera memadamkan api yang membakar bagian belakang bus.

Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada aki AC. Tim kepolisian dan petugas terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Setelah api berhasil dipadamkan, badan bus yang sudah hangus kemudian diderek dari lokasi agar tidak menghambat arus lalu lintas di jalur tol.

Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas di Tol Wiyoto Wiyono sempat terganggu, terutama dari arah Cawang menuju Tanjung Priok. Petugas lalu lintas segera melakukan pengaturan agar kemacetan bisa segera terurai.

Insiden ini menyoroti pentingnya perawatan kendaraan, terutama bus pariwisata yang digunakan untuk mengangkut anak-anak.

Dalam kejadian ini, keselamatan penumpang, terutama anak-anak TK, menjadi prioritas utama. Tindakan cepat dari sopir dan petugas berhasil mencegah potensi bahaya yang lebih besar.

Bus yang membawa rombongan anak TK ini awalnya berencana untuk mengunjungi Ancol setelah mengikuti kegiatan manasik haji. Namun, insiden kebakaran memaksa mereka menghentikan perjalanan.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan dan perawatan rutin pada kendaraan, khususnya bus pariwisata yang sering digunakan untuk kegiatan anak-anak. 

Latif Usman juga menekankan bahwa kasus kebakaran bus ini akan dijadikan pembelajaran bagi operator bus untuk lebih memperhatikan perawatan kendaraan mereka.

"Kami akan terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang," tutupnya.

Baca Juga : Kecelakaan Bus Pariwisata di Thailand, Jasad Guru TK Ditemukan Memeluk Muridnya