Acara Seks "Bungkus Night" Jaksel : 6 Orang Diperiksa Polisi
Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait pesta seks bertajuk “Bungkus Night” yang memang acara tersebut mengandung pesta seks yang melanggar hukum atau bukan.
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Total 6 orang saksi diperiksa terkait pesta seks bertajuk “Bungkus Night” yang rencananya digelar pada hari Jumat 24 Juni 2022 jam 19.00 WIB.
Acara Bungkus Night sudah direncanakan dan akan dilakukan di sebuah tempat pijat kawasan Jakarta Selatan, polisi pun tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait acara tersebut.
“Enam orang diperiksa, masih dalam proses” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit (19/6).
Salah satu yang diperiksa ialah admin akun Instagram milik panitia penyelenggara acara. Selama penyelidikan, akun tersebut telah disita polisi, namun belum bisa disimpulkan apakah acara Bungkus Night tersebut termasuk pelanggaran hukum atau tidak.
Polisi juga belum menentukan tersangka, penyidik mendalami adanya kemungkinan acara “Bungkus Night” ini bukanlah yang pertama dilakukan “Kalau ada volume 2 berarti kan volume 1 ada, kami lagi nanya sih, apakah pernah ada sebelumnya” imbuh Ridwan.
Sebagai informasi, acara “Bungkus Night” sebelumnya viral di media sosial, hal ini karena poster tersebut berhubungan dengan acara seks dimana menunjukkan gambar seorang wanita berbaju sexy dengan separuh dadanya terlihat dan juga disertai kalimat yang menjurus pada pesta seks yakni “Beyond your wildest sexpectation” atau "Melampaui hasrat seks terliar Anda"
Baca Juga : Viral! Poster Pesta Seks "Bungkus Night" Di Jaksel
Panitia mematok tarif Rp 250 ribu bagi yang ingin mengikutinya. “Special offer! 250 K. Bungkus include room. Datang dan bungkus mana aja yang lo suka” tulis keterangan di poster Bungkus Night.
Polres Metro Jaksel sebelumnya memastikan tidak akan memberi izin untuk acara “Bungkus Night” jika temukan pelanggaran. Kapolres Metro Jaksel, Kombes Budhi Herdi juga memastikan hingga poster tersebut viral, pihaknya belum menerima pemberitahuan maupun ijin untuk diadakannya acara tersebut.
Dua orang sebelumnya juga sudah diamankan dan dimintai keterangan, yakni Manajer Hamilton Spa & Massage dan panitia acara dari Urbanica, tempat dilaksanakannya acara, keduanya tengah diamankan untuk dimintai keterangan.
Sedangkan 6 orang saksi yang diperiksa, belum dijelaskan identitasnya oleh kepolisian, pihak berwenang juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut atau menyimpulkan inti dari acara Bungkus Night tersebut apakah memang acara yang mengandung pesta seks yang melanggar hukum atau bukan.
Penyelidikan acara Bungkus Night masih terus dilakukan, namun kemungkinan besar acara tidak akan dilakukan karena tidak ada ijin dan mengandung masalah.
