Viral! Polisi Arab Saudi Siksa Anak Dan Perempuan di Panti Asuhan, Borgol Hingga Cambuk
Video viral Polisi Arab Saudi Siksa anak dan perempuan di Panti Asuhan, korban di borgol dan dicambuk. Simak kronologinya!
BaperaNews - Masyarakat dan warganet Arab Saudi heboh dengan adanya sebuah video yang viral, seorang petugas kepolisian menyiksa anak - anak perempuan di Panti Asuhan. Kepolisian setempat pun langsung menggelar penyelidikan.
Daerah tempat Panti Asuhan tersebut ialah Provinsi Asir, kepolisian setempat menyatakan telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki insiden tersebut. Namun tidak dijabarkan lebih lanjut tentang kejadiannya.
Dalam video yang beredar sejak Selasa (30/8), Nampak sejumlah polisi dan pejabat yang tidak memakai seragam menggerebek sebuah Panti Asuhan di Kota Khamis Mushait Provinsi Asir.
Seorang petugas polisi menyeret anak perempuan ke tanah kemudian memborgol dan memukulinya dengan ikat pinggang.
Tak hanya itu, anak perempuan lain juga ada yang diborgol kakinya kemudian dicambuk.
Kemudian ada seorang pria menarik rambut wanita dengan rambutnya hingga melintasi halaman Panti Asuhan, wanita tersebut berteriak. Klip lain menunjukkan petugas mengejar wanita secara brutal dan kemudian menjatuhkannya ke tanah.
Baca Juga : Kronologi Camat Cabuli Siswi Magang Di Pelalawan Yang Nyaris Dipergoki Istri
Video tak berkemanusiaan tersebut beredar di Twitter dengan hastag KhamisMushaytOrphans dan telah dilihat jutaan kali pada Rabu (31/8). Pengunggah video menyebut ia adalah salah satu orang yang tinggal di Panti Asuhan yang digerebek, namun hal ini juga belum diketahui kebenarannya.
Media AFP mengirim pesan ke akun tersebut namun tidak ada respon sehingga belum ada verifikasi maupun cerita kronologi kejadian secara independen.
Mirisnya, aksi penyiksaan kepada anak - anak di Panti Asuhan oleh petugas Negara yang tak sepantasnya ini muncul ketika putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) menggembor-gemborkan kebijakan perluasan perlindungan untuk hak - hak perempuan.
Hak perempuan termasuk anak - anak yang seharusnya mendapat perlindungan dari perundungan, tindak kriminal, serta mendapat haknya berupa kasih sayang, tempat tinggal, pendidikan, pakaian, hingga makanan.
Namun sayangnya terjadi aksi memborgol dan pemukulan terhadap anak - anak dan perempuan di panti asuhan mengejutkan.
Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui kelanjutan dari kejadian di Panti Asuhan Arab Saudi tersebut baik itu jumlah korban, kronologi kejadian, pelaku, maupun tindakan hukum apa yang telah dijeratkan untuk pelaku.
Pihak kepolisian Arab Saudi melakukan penyelidikan secara tertutup dan belum mengungkap apapun untuk publik.
Tidak jelas apa yang menyebabkan insiden memborgol dan pemukulan di Panti Asuhan itu terjadi maupun kapan terjadinya. Gubernur Asir hanya menyebut kasus itu telah diselidiki oleh komite khusus dan pihak berwenang.
Baca Juga : Dibully Anak Miskin, Remaja Lampung Bakar Diri Hingga Tewas