Ratusan AC di RSUD Cianjur Hilang Setelah Renovasi Pascagempa

Ratusan AC (Air Conditioner) milik RSUD Sayang Cianjur hilang diduga dicuri usai bencana gempa yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Ratusan AC di RSUD Cianjur Hilang Setelah Renovasi Pascagempa
Ratusan AC di RSUD Hilang Setelah Renovasi Pascagempa. Gambar : Freepik.com/Dok. Lifeforstock

BaperaNews - Ratusan AC (Air Conditioner) dan barang-barang berharga lain milik RSUD Sayang Cianjur hilang diduga dicuri usai bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal ini baru diketahui ketika pemerintah setempat hendak lakukan renovasi di gedung kantor dan ruangan pasien yang rusak akibat gempa.

AC di RSUD Cianjur hilang baik itu gedung kantor maupun di ruangan pasien hampir semuanya hilang. Pihak kontraktor pun harus mengganti dengan AC yang baru karena AC menjadi kebutuhan wajib yang harus ada di rumah sakit untuk kenyamanan pasien maupun tenaga medis.

“Ada AC yang dipasang di ruang pasien dan ruangan lain jumlahnya sampai ratusan AC itu hilang. Ada juga selang tembaga murni yang dipakai untuk jalur oksigen yang dipasang sentral ke tiap ruangan hilang dipotong-potong. Belum barang berharga lainnya” kata salah seorang karyawan RSUD Sayang Cianjur pada Minggu (9/7).

Semua barang berharga termasuk AC di RSUD Cianjur hilang tersebut terpaksa diganti yang baru yang artinya anggaran untuk renovasi RSUD Sayang Cianjur bertambah. Banyak barang berharga hilang tak berbekas.

“Tidak tahu bekasnya kemana AC di RSUD Cianjur hilang” sambungnya.

Baca Juga : Wanita di Malang Kehilangan Tabungan Rp 1,4 Miliar Usai Klik Undangan Pernikahan Via WhatsApp

Kabag Umum RSUD Sayang Cianjur Ade Rustan sudah membentuk tim untuk inventaris aset pasca gempa untuk mengetahui dengan detail barang berharga apa yang hilang atau rusak pasca gempa.

“Kami sudah bentuk tim inventarisasi untuk mendata jumlah aset yang ada. Ada yang rusak sebagian, ada yang masih disimpan di gudang belakang. Kalau berapa yang hilang kita belum tahu, masih proses pendataan untuk melanjutkan renovasi RSUD Cianjur” tutur Ade.

Berdasarkan Permendagri, seandainya ada barang berharga yang hilang di RSUD Cianjur, maka harus lapor dulu ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan ke Inspektorat.

“Ini sesuai amanat Pak Bupati terkait renovasi RSUD Cianjur. Jadi tim ini nantinya menginventarisasi semua aset, kalau sekarang belum bisa diketahui barang apa saja yang hilang” pungkas Ade.

Saat ini masih dalam proses pendataan barang apa saja yang masih dan ada bentuk fisiknya, barang yang rusak, atau barang yang hilang untuk kemudian diketahui apa saja yang perlu dibeli oleh Dinas setempat.

Belum diketahui siapa sosok yang mencuri barang-barang berharga di RSUD Cianjur mengingat ketika  bencana terjadi semua hanya fokus untuk pertolongan dan penyelamatan korban, tidak ada yang peduli dengan renovasi RSUD Cianjur.

Baca Juga : Balas Dendam, Mahasiswa Semarang Jadi Tersangka Penipuan Tiket Coldplay