Ibu di Tasikmalaya Bunuh Diri Gegara Anak Kecanduan Judi Online
Seorang ibu di Tasikmalaya bunuh diri karena anaknya terjebak dalam kecanduan judi online.
BaperaNews - Seorang ibu bunuh diri karena anak kecanduan judi online. Ibu bunuh diri tersebut ialah ID (49) warga Tasikmalaya, Jawa Barat. ID ditemukan tewas gantung diri di pohon dekat rumahnya pada hari Minggu (13/8).
Sebelum bunuh diri, korban sering bercerita pada tetangganya bahwa ia stres karena anaknya terus main judi online. Anak kecanduan judi online di Tasikmalaya ini diduga jadi sebab utama korban putuskan akhiri hidupnya.
Tetangga korban bernama Mukti (25) menyebut awalnya ia curiga karena ID tidak keluar rumah sejak pagi hari padahal biasanya hampir tiap pagi ID nampak di luar rumah menyapu halaman dan bersihkan rumahnya.
Korban akhir-akhir ini juga sering curhat ia sedang stres anaknya kecanduan main judi online. Korban sudah berusaha menasehati anaknya namun anaknya terus saja berjudi.
“Mulanya ada yang panggil korban dan curiga kenapa korban tidak keluar rumah. Saksi itu memeriksa ke dalam rumahnya tapi korban tidak ada di rumah. Setelah dicari di sekitar rumah korban, ternyata korban ditemukan sudah tewas dalam kondisi gantung diri di sebuah pohon kelapa. Setelah itu banyak warga lain datang. Korban stres anaknya sering judi online. Katanya anaknya suka main judi slot. Ibunya ini kepikiran terus jadinya bunuh diri” cerita Mukti warga Tasikmalaya.
Baca Juga : Pria di Tebing Tinggi Bunuh Diri Sambil Video Call Pamit ke Istri
Kasus ibu bunuh diri diduga karena anak kecanduan judi online telah ditangani oleh kepolisian. Alasan sebenarnya korban bunuh diri masih diselidiki. Memang berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan luka atau sesuatu yang mengarah pada pidana. Keluarga telah menerima hal ini sebagai musibah dan jenazah korban telah dimakamkan.
Anak korban yang diduga jadi sebab utama korban bunuh diri juga akan dimintai keterangan oleh kepolisian. Meski memang anak korban yang jadi sebab korban bunuh diri, dalam kasus ini anak korban tidak bisa dipidanakan karena tidak ada unsur pidana yang ia buat kepada ibunya.
Dalam kasus ibu bunuh diri karena anak kecanduan judi online korban memang merasa stres dan depresi karena masalah dalam keluarganya, ia putus asa menasehati anaknya namun anaknya tidak mendengarkannya.
Bunuh diri kadang terjadi ketika seseorang mengalami masalah dan ia merasa tidak ada yang bisa membantunya. Bunuh diri bukan jalan keluar masalah apapun.
Jika ada orang terdekat Anda memiliki masalah, layanan konseling bisa jadi pilihan untuk kurangi keresahan yang ada. Layanan kesehatan jiwa juga disediakan pemerintah salah satunya di link Klik Disini.
Baca Juga : Demi Bayar Utang Judi Slot, Barista di Pontianak Rampok Uang di Alfamart