Gokil! Bandara Sulsel Yang 40 Tahun Dikuasai Asing Kini Jadi Jadi Milik Pemprov
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk menjadikan bandara Sorowako menjadi milik Pemprov Sulsel yang selama 40 tahun menjadi milik PT Vale.
BaperaNews - Bandara Sorowako yang berada di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur kini telah resmi menjadi milik Pemprov Sulawesi Selatan. Serah terima dilakukan oleh Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Febriani Eddy kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman pada 12 Mei 2022 bertepatan dengan acara HUT ke-18 Kabupaten Luwu Timur.
Andi berharap, langkah ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi Luwu Raya semakin terakselerasi. “Optimalisasi sistem transportasi Bandara Sorowako akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Luwu Raya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru ke depan. Tetap semangat sekaligus apresiasi kepada PT Vale atas komitmennya bagi masyarakat sekitar” ujarnya Rabu (27/7).
Tiga objek yang diserahkan PT Vale ialah lahan seluas 25.4 hektare, barang bergerak berupa aset sarana prasarana pengoperasian Bandara Sorowako, dan pengelolaan jasa kebandaraan. Dalam proses pengalihan penerbangan privat menjadi publik, butuh wacana selama bertahun-tahun yang pernah diusahakan oleh Gubernur-Gubernur Sulsel terdahulu.
Namun di era kepemimpinan Andi, Pemprov Sulsel bisa mengambil alih Bandara Sorowako dalam kurun waktu 1 tahun. Proses dimulai pada 30 April 2021 dilakukan tanda tangan MoU penyerahan hibah Bandara.
Baca Juga : Siswa Semarang Positif Covid-19, Pembelajaran Online Mulai Diberlakukan
Kemudian pada 29 Desember 2021, perjanjian hibah bandara ditandatangani. Dan selanjutnya serah terima serta penandatanganan akta pelepasan bandara dilakukan pada 12 Mei 2022 antara Gubernur dan Presdir PT Vale Indonesia Tbk.
Bandara Sorowako sendiri dibangun sejak tahun 1980an dan menjadi milik asing selama puluhan tahun. Keberhasilan pengambilalihan bandara menjadi milik pemerintah tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.
Ketua PB IKatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMILL) Saldi Kaso menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. “Apresiasi kepada Gubernur Sulsel yang berhasil mengambil Bandara Sorowako setelah sebelumnya dikuasai PT Vale, sifatnya yang sebelumnya private menjadi komersil” ujarnya.
“Karena ini akan berefek bagi masyarakat itu sendiri di Luwu Timur sebagai layanan akses dan sumber pendapatan daerah” imbuhnya.
Kadin Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pemprov Sulsel Amson Padolo juga memberi apresiasi kepada Gubernur Sulsel. “Jadi intinya ini untuk masyarakat Sulsel, jadi kan daerah luwu Timur itu bisa dikatakan daerah yang terjauh kan, untuk mempersingkat waktu pelayanan dengan penerbangan itu, ini kebanggaan kita seluruh Sulsel, beberapa tahun dikuasai asing sekarang jadi milik Pemprov” tuturnya.