Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin Ganjil Genap Selama KTT ASEAN
Kemenhub (Kementerian Perhubungan) DKI Jakarta akan siapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap selama KTT ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan di Jakarta. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Kemenhub (Kementerian Perhubungan) DKI Jakarta akan siapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap selama KTT ASEAN ke-43 dilaksanakan di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
Jubir Kemenhub Adita Irawati mengungkap kebijakan ini sebagai bentuk usaha mengurangi dampak mobilitas selama acara forum internasional tersebut dilaksanakan.
“Kami sedang membahas tentang rekayasa lalu lintas ganjil genap selama KTT ASEAN juga bagaimana agar itu bisa dilakukan secara terencana dan jika harus dilakukan diskresi oleh kepolisian” kata Adita Irawati pada Jumat (25/8).
Rekayasa lalu lintas ganjil genap selama KTT ASEAN menurut Kemenhub tidak hanya akan dilakukan di ruas jalan tertentu namun juga bisa bersifat situasional sesuai kondisi yang terjadi di Jakarta saat hari pelaksanaan.
“Kalau padat. kita lakukan rekayasa. Ada ruas jalan yang ditutup dan diberi alternatif. Ada juga buka tutup di ruas tertentu. Ini akan kami sosialisasikan. Masyarakat masih bisa mengakses layanan publik selama KTT ASEAN seperti MRT Jakarta tetap melayani, namun ada pembatasan di jam-jam khusus” lanjutnya.
Baca Juga : Heru Budi Minta Karyawan Swasta WFH Selama KTT ASEAN
Masyarakat yang memang tetap harus bekerja dan berkepentingan lainnya di hari pelaksanaan KTT ASEAN disarankan bisa memakai transportasi umum agar lebih mudah dan lancar. MRT Jakarta tetap beroperasi meski ada pembatasan di waktu dan rute tertentu seperti di MRT Istora Mandiri, MRT ASEAN, dan MRT Senayan.
Diketahui MRT Jakarta menjadi salah satu transportasi resmi yang akan dipakai para delegasi KTT ASEAN untuk mengakses lokasi penting acara seperti Gelora Bung Karno dan Kantor Sekretariat ASEAN dimana acara utama terlaksana di Jakarta Convention Center, Senayan.
Dua tempat lain yang juga jadi lokasi utama adalah Hutan Kota GBK untuk Gala Dinner pada 6 September 2023 pukul 6 sore hingga malam hari dan program untuk para pasangan delegasi KTT ASEAN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“MRT Jakarta dipakai untuk menunjukkan Indonesia punya transportasi umum dengan teknologi tinggi dan bisa melayani dengan sangat baik. Nanti diharapkan para delegasi bisa rasakan secara langsung apa bedanya MRT Jakarta dengan moda transportasi lain” pungkas Adita Irawati.
Peraturan lain yang diterapkan untuk melancarkan KTT ASEAN ke-43 Jakarta diantaranya pengaturan di Bandara Soetta tentang parkir dan lepas landas hingga persiapan ruang VIP, pengadaan kendaraan listrik untuk mobilitas delegasi, serta penerapan sistem kerja worh from home atau WFH 75% bagi ASN dan PNS di sektor tertentu. Masyarakat Jakarta diminta aktif mencari tahu informasi lalu lintas selama KTT ASEAN Jakarta.
Baca Juga : KTT ASEAN 43 Akan Digelar di Jakarta, Ini Daftar Negara yang Hadir