Puluhan Buaya Lepas Dari Penangkaran Saat Banjir Banyuasin Sumsel

Hujan deras menyebabkan puluhan ekor buaya lepas dari Penangkaran di Tanjung Sari, Sukomoro, Talang Kelapa, Banyuasin Sumsel!

Puluhan Buaya Lepas Dari Penangkaran Saat Banjir Banyuasin Sumsel
Puluhan Buaya Lepas Dari Penangkaran Saat Banjir Banyuasin Sumsel. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Puluhan ekor buaya lepas dari Penangkaran buaya di Tanjung Sari, Sukomoro, Talang Kelapa, Banyuasin Sumsel, hal ini karena hujan deras terjadi di wilayah tersebut selama berhari-hari hingga menyebabkan banjir dan membuat debit air tempat buaya di tangkar naik sehingga membuat buaya lepas dari penangkarannya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Sumsel, Yusmono mengungkap buaya yang lepas asalnya dari Penangkaran PB Budiman, selama ini menampung 82 ekor buaya yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga.

Buaya yang lepas itu kemungkinan ada puluhan ekor namun jumlah pastinya kita belum tahu” ujarnya.

Tim BKSDA bersama dengan petugas terkait hingga kini masih menyisir lokasi sekitar untuk bisa menemukan kembali buaya yang lepas, ukuran buayanya mencapai 1,5 – 1,8 meter yang jelas bisa berbahaya jika bertemu warga.

Dari hasil penyisiran sementara, diketahui buaya ini ada di sungai kecil dekat lokasi penangkaran.

“Penangkapan buaya ini saat ini masih terkendala kondisi air sungai yang tinggi debitnya sehingga tim sulit untuk mencari keberadaan buaya, sejauh ini sudah ada tiga ekor yang berhasil kami tangkap” lanjutnya.

Baca Juga: Rencana Grand Launching JIS, Anies Baswedan: Bepe Jadi Penendang Bola Pertama

Yusmono menyebut lokasi penangkaran buaya yang dekat dengan rumah warga bisa beresiko, ia menghimbau masyarakat agar waspada.

“Dimohon untuk semua warga yang beraktivitas di sekitar sungai agar hati-hati, jika mengetahui ada buaya di sekitar tempat tinggal, bisa segera lapor ke aparat setempat” imbuhnya.

Banjir di Talang Kelapa Banyuasin sendiri terjadi di beberapa kelurahan, setidaknya ada 63 rumah warga yang terendam banjir di Kelurahan Tanah Mas, dan di Kecamatan Sukomoro yang belum dilaporkan berapa jumlah pastinya.

Banjir turun  karena adanya hujan deras sejak hari Minggu 10 April 2022 hingga hari Selasa malam 12 April 2022, “Ketinggian airnya mencapai 80 cm, tim kami sudah evakuasi warga yang terdampak banjir sejak Selasa malam” ujar Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori.

Warga dihimbau untuk tidak panik, jika merasa tidak aman berada di rumah bisa menghubungi aparat untuk dievakuasi dan mengungsi sebab selain buaya yang berada di sungai bisa berjalan kemana saja jika banjir tak kunjung surut.

Baca Juga: Akhirnya! Haji Faisal Resmi Menangkan Gugatan Hak Perwalian Gala Sky