Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi Capai 1,5 Km dari Atas Puncak

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 1,5 km. Warga diimbau untuk menjaga jarak dan menggunakan pelindung saat erupsi gunung aktif terjadi

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi Capai 1,5 Km dari Atas Puncak
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi Capai 1,5 Km dari Atas Puncak. Gambar: Dok BNPB

BaperaNews - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Senin, 25 September 2023, pukul 07.12 WIT. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi 1,5 km dari atas puncak atau sekitar 2,8 km di atas permukaan laut.

Dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu yang dihasilkan oleh erupsi gunung ibu ini berwarna kelabu dan mempunyai intensitas tebal ke arah timur laut. Seismograf mencatat amplitudo maksimum dari erupsi ini sebesar 28 mm dengan durasi 96 detik. Ahmad Basuki, Petugas Pos Gunung Api, mengungkapkan rincian kejadian ini pada hari yang sama.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu di Halmahera Barat dan para pengunjung atau wisatawan diimbau untuk menjaga jarak dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dari kawah aktif. Untuk area yang berada di arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif, perluasan sektoral menetapkan batas aktivitas pada jarak 3,5 km.

Dalam situasi terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah sangat disarankan untuk menggunakan pelindung seperti masker untuk hidung dan mulut serta kacamata untuk melindungi mata. Ini merupakan langkah penting untuk menghindari dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh abu vulkanik.

Baca Juga: Usai Kebakaran, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Gunung Ibu erupsi ini menciptakan kondisi yang mengharuskan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya. Terutama bagi mereka yang berada di Maluku Utara, langkah-langkah pencegahan dan kesadaran akan risiko adalah kunci dalam menghadapi situasi ini.

Pembacaan seismograf dan analisis oleh PVMBG memainkan peran vital dalam pemantauan gunung berapi ini, memungkinkan waktu respons yang tepat dan pengambilan tindakan pencegahan yang sesuai untuk melindungi masyarakat di Halmahera Barat dan area sekitarnya.

Setelah Gunung Ibu erupsi memerlukan perhatian khusus dari masyarakat dan pihak berwenang untuk meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi. Tetap mengikuti arahan dari PVMBG dan pihak berwenang lainnya adalah langkah krusial untuk menjaga keselamatan bersama di tengah keadaan ini.

Menerapkan langkah-langkah keamanan seperti yang disarankan oleh PVMBG, dan menjaga kesadaran akan situasi adalah penting dalam menghadapi erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat ini, dan ini merupakan respons bersama untuk melindungi satu sama lain dari potensi risiko kesehatan dan keselamatan yang terkait dengan fenomena geologi seperti ini.

Baca Juga: Kronologi dan Update Terkini Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi