Seorang Wanita Tewas di Klub Jakbar Usai Minum Miras

BaperaNews - Seorang remaja perempuan berinisial IA (17) meninggal dunia setelah diduga meminum minuman keras (miras) di sebuah tempat hiburan malam di daerah Tamansari, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Jumat malam dan kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Polisi tengah mencari identitas seorang wanita misterius yang diduga menemani korban dan rekannya saat mengonsumsi miras di lokasi tersebut.

Kasus ini pertama kali dilaporkan setelah rekan korban, SO, dan saksi lain bernama SM, mencoba menyelamatkan IA yang kondisinya semakin memburuk setelah meminum miras.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, korban IA terlihat gelisah dan kehilangan kontrol hanya dalam 10 menit setelah meneguk minuman keras tersebut.

"Saksi 2 dan korban meminum minuman keras dengan ditemani tamu seorang perempuan yang saksi 2 tidak tahu dan tidak kenal siapa namanya," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (12/10).

Ade menambahkan bahwa wanita yang menemani mereka masih belum diketahui identitasnya dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan oleh polisi.

Baca Juga: 3 Pemuda di NTT Tabrak TNI hingga Tewas Usai Mabuk Miras

Setelah meminum miras, IA mulai menunjukkan tanda-tanda fisik yang mengkhawatirkan. Menurut keterangan Ade Ary, IA menjadi gelisah dan segera kehilangan kontrol atas tubuhnya.

SO, rekan korban yang juga berada di tempat kejadian, bersama saksi SM, langsung berusaha menolongnya. Kondisi IA terus memburuk hingga korban akhirnya tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Selanjutnya saksi 1 (SM) datang dan tak lama setelah saksi 1 datang, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari dalam mulutnya," ujar Ade Ary.

Dalam kondisi kritis, SM segera membawa IA ke rumah sakit terdekat, yakni RS Husada, yang berlokasi di wilayah Jakarta Pusat. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil. Ade Ary menyebutkan bahwa korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Di dalam perjalanan menuju RS Husada, korban sudah meninggal dunia," jelas Ade Ary kepada wartawan.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian IA.

Penyidik Polsek Tamansari telah melakukan pengumpulan bukti-bukti di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk SO dan SM, yang berada bersama korban saat insiden terjadi.

Pihak kepolisian juga sedang berusaha mencari keberadaan wanita misterius yang disebut-sebut menemani korban dan SO saat mengonsumsi minuman keras di tempat hiburan malam tersebut.

Kombes Ade Ary mengatakan bahwa polisi akan terus menggali informasi lebih dalam mengenai wanita tersebut, termasuk keterlibatannya dalam kejadian ini.

"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas wanita tersebut dan keterlibatannya dalam insiden ini," ungkap Ade Ary.

Tempat hiburan malam yang menjadi lokasi insiden ini kini juga menjadi fokus penyelidikan kepolisian. Tempat tersebut diduga menjadi lokasi di mana korban dan rekannya mengonsumsi miras sebelum IA mengalami kondisi kritis yang berujung pada kematiannya.

Polisi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis minuman keras yang dikonsumsi korban, namun miras diduga kuat menjadi faktor penyebab kondisi kritis IA.

Selain itu, penyelidikan juga akan mencakup apakah tempat hiburan tersebut telah mematuhi regulasi yang berlaku terkait penjualan minuman keras, terutama kepada remaja di bawah umur.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum merilis hasil autopsi atau tes toksikologi yang bisa memberikan gambaran lebih jelas mengenai penyebab kematian korban.

"Penyelidikan masih terus berjalan dan kami berharap dapat segera menemukan petunjuk lebih lanjut," tambah Ade Ary.

Baca Juga: Viral! Pendakwah Asal Pakistan Disuguhi Miras di Sulsel