Komnas HAM: Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba Di Rumah Irjen Sambo

Komnas HAM menyatakan Brigadir J masih hidup ketika berada di rumah Irjen Ferdy Sambo dan sehat tidak kurang satu apapun.

Komnas HAM: Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba Di Rumah Irjen Sambo
Komnas HAM menyatakan Brigadir J masih hidup saat tiba di rumah Irjem Sambo. Gambar : populis.id/Taufik Idharudin

BaperaNews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan Brigadir J masih hidup ketika berada di rumah Irjen Ferdy Sambo yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam membuktikan hal tersebut dari 20 video perjalanan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta yang ia periksa pada Rabu (27/7). “Sampai di Duren Tiga dia masih hidup, dan rombongan yang lain semuanya sehat tidak kurang satu apapun” ujarnya.

Anam menyebut, dari video tersebut, Nampak Brigadir J masih hidup dan berbincang bersama keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Sambo termasuk dengan istri Sambo yakni Putri Chandrawathi. “Yang paling penting dari tiga video ini, di area Duren Tiga ada rombongan Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, setelahnya baru ada rombongan pulang dari Magelang, disitu ada Bu Putri, ada almarhum Brigadir J” imbuhnya.

Komnas HAM mematahkan isu dugaan pembunuhan Brigadir J terjadi ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta, dari bukti video tersebut mengingat masih ada moment canda tawa antar ajudan Irjen Sambo dengan Brigadir J.

Choirul Anam menyebut peristiwa penembakan terjadi pada Jumat (8/7). “Forum tawa-tawa itu sebelum kematian, lokasinya di Jakarta, itu ngobrol nyantai, siapa yang tertawa? Termasuk Brigadir J, jadi kalau ini seolah dibunuh dengan tawa antara Magelang - Jakarta itu salah” jelasnya.

Baca Juga : Komnas HAM: Bharada E Jelaskan Detail Penembakan Brigadir J

Sebelumnya pihak pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga Brigadir J tewas dalam perjalanan Magelang - Jakarta yang didasari pada kejadian pada Jumat (8/7) pukul 10 pagi, Brigadir J saat itu masih memberi kabar pada keluarganya bahwa ia sedang mengawal di Magelang.

Namun pada pukul 17.00, sudah tak ada kabar dan respon dari Brigadir J ketika dihubungi oleh keluarganya.

Keluarga kemudian meminta polisi menyita CCTV yang merekam perjalanan dari Magelang hingga Jakarta.

Pembunuhan Brigadir J baik kronologi maupun pelakunya hingga kini masih menjadi misteri, segala cara dilakukan seperti memeriksa CCTV, memeriksa keluarga korban, termasuk autopsi ulang jenazah pada Brigadir J.

Brigadir J sebelumnya tewas di rumah dinas Irjen Sambo dengan luka tujuh tembakan peluru. Hingga kini polisi bahkan belum bisa mengungkap siapa tersangka atau pelaku sebenarnya. Keluarga Brigadir J dan masyarakat berharap polisi bisa bertindak cepat dan adil untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan atau penembakan pada Brigadir J ini sejelas-jelasnya dan secara transparan.