Hati-Hati! Pelaku Begal Bermodus Kecelakaan di Lombok Timur Masih Berkeliaran
Pelaku begal bermodus pura-pura kecelakaan di Lombok Timur saat ini belum ditangkap, pelaku masih berkeliaran. Kepolisian setempat minta masyarakat untuk berhati-hati.
BaperaNews - Berniat menolong korban kecelakaan, justru jadi korban kekerasan dan pencurian. Kejadian ini dialami oleh seorang pria asal Lombok Timur yang merasa menemukan kejadian kecelakaan di jalan, ketika ia berniat menolong, ia justru dipukul sampai tidak sadarkan diri dan motor serta barang berharganya dicuri.
Kasus begal bermodus kecelakaan ini terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pelaku berpura-pura mengalami kecelakaan agar ditolong korban dan kemudian merampok serta mencelakai korban. Pelaku menyasar warga yang melintas di Jalan Raya Rembang, Desa Surabaya Lepak, Lombok Timur.
Salah satu korbannya ialah Marzuki (36) asal Desa Pijot. Marzuki berniat hendak menolong pelaku ketika kejadian, namun ia justru dipukul hingga pingsan. Pelaku membawa kabur motor, ponsel, dan uang tunainya Rp 10 juta.
Peristiwa begal bermodus kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (18/5). Kasi Humas Polres Lombok Timur Nikolas Osman mengungkap kejadian bermula ketika korban melihat sejumlah pria dan seorang wanita di lokasi, korban mengira ada kecelakaan, spontan korban ingin menolong.
“Sampai di lokasi kejadian, korban modus begal di Lombok melihat dua unit kendaraan, pengendaranya satu orang wanita dan laki-laki di tengah jalan, korban berpikir ada kecelakaan lalu lintas” ungkap Nikolas.
Baca Juga : Viral Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas Usai Dikeroyok Kakak Kelas
Saat itulah korban spontan turun dari motornya berniat menolong. Naasnya, korban justru dipukul kepala belakangnya hingga tidak sadarkan diri.
“Ketika korban hendak membantu tiba-tiba dipukul dari belakang di kepalanya sehingga korban pingsan’ imbuhnya,
Korban modus begal di Lombok hilang kesadaran, pelaku membawa kabur motor dan barang berharga korban.
“Korban mengalami luka di kepala belakang, motor korban juga diambil bersama dengan uang tunai Rp 10 juta dan ponsel merk Oppo” terangnya.
Atas kejadian ini, korban melapor pada Polsek Sakra Timur agar pelaku bisa ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihak kepolisian sendiri sedang menyelidiki kasus modus begal di Lombok ini, diduga pelaku memang sudah terbiasa melakukan tindak kekerasan dan pencurian.
“Pihak kami sedang menyelidiki kasus ini, pencurian dengan kekerasan tersebut” tutup Nikolas.
Polisi meminta keterangan korban dengan mendata ciri fisik pelaku dan mencari jejak di lokasi, akan dilakukan pengusutan. Bukan tidak mungkin pernah ada korban lain dengan pelaku atau tempat yang sama mengingat pelaku begal biasa tidak sekali saja menjalankan aksinya.
Baca Juga : Pemotor yang Seret Anjing di Bali Hingga Lecet Terancam BUI