Rekam Mahasiswa Mandi, Satpam Kampus UNM Diringkus Polisi

Petugas keamanan kampus Universitas Negeri Makassar ( UNM ) berhasil diringkus oleh polsek Rappocini. Penangkapan dilakukan usai adanya laporan terkait dugaan pelecehan dengan merekam Mahasiswi yang mandi.

Rekam Mahasiswa Mandi, Satpam Kampus UNM Diringkus Polisi
Oknum sekuriti, pelaku pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 9 Desember 2021. Gambar : Medcom.id

BaperaNews - Oknum petugas security kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil diringkus oleh Polsek Rappocini. Penangkapan yang dilakukan usai adanya laporan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi.

Kepala Unit II Polsek Rappocini, Ipda Ahmad S Hajar, menjelaskan bahwa oknum security dengan inisial A ditangkap lantaran diduga kuat melakukan tindakan pidana pelecehan seksual dengan merekam seorang mahasiswi saat mandi.

"Kami mengamankan oknum sekuriti. Sekuriti ini merekam salah seorang pada saat lagi mandi, dan kedapatan oleh korban," katanya, di Kota Makassar, Kamis, 9 Desember 2021.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. Pasalnya, hingga saat ini oknum petugas keamanan kampus itu belum mengungkapkan secara jelas motif dibalik perlakuan cabulnya tersebut.

"Motifnya, dari pengakuan terduga pelaku hanya untuk melihat sendiri. Tapi kami masih akan lakukan pengembangan," jelasnya.

Pihaknya juga masih mendalami apakah video yang diambil oleh petugas keamanan kampus tersebut hanya digunakan pribadi atau dipakai untuk hal-hal lain seperti menyebarkan dengan tujuan tertentu.

Sebelumnya, terdapat puluhan mahasiswa yang ikut dalam program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaporkan adanya pelecehan seksual yang terjadi di tempat mereka tinggal.

Koordinator Divisi Perempuan, Anak, dan Disabilitas LBH Makassar, Rezky Pratiwi menyampaikan bahwa puluhan mahasiswa itu datang ke Kantor LBH Makassar untuk mengadukan kejadian pelecehan seksual yang mereka alami saat berada di penginapan selama mengikuti program pertukaran mahasiswa.

Pelecehan seksual yang dialami itu, diketahui setelah salah satu korban yang juga tinggal dalam tempat yang disediakan oleh Universitas tempat mereka studi banding selama di Kota Makassar menemukan kamera di dalam toilet yang terpasang.

"Pada pokoknya mereka mendapati adanya pengambilan gambar pribadi pada saat di kamar mandi," jelasnya. 

LBH Makassar berencana akan menindaklanjuti kasus pelecehan seksual ini ke ranah hukum selanjutnya agar kasus ini dapat diproses dengan cepat. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kampus tempat mereka mengikuti proses pembelajaran.