Eks Bupati Jembrana dan Istri ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk

Mantan Bupati Jembrana dan istrinya ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahya Kota Denpasar, Bali. Simak Selengkapnya!

Eks Bupati Jembrana dan Istri ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk
Eks Bupati Jembrana dan Istri ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk. Gambar : Andre Sulla/radarbali.id

BaperaNews - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya, AA Sri Wulan Trisna (66), ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah mereka di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8).

Kedua jenazah tersebut kini sedang menjalani otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk mengungkap penyebab kematian.

Menurut Spesialis Forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah, Dr. Hengky, otopsi dilakukan berdasarkan permintaan pihak kepolisian dan persetujuan keluarga. 

"Setelah melakukan analisis di tempat kejadian perkara dan wawancara dengan keluarga, kami berkoordinasi untuk melaksanakan otopsi guna menguak penyebab kematian ini," kata Dr. Hengky kepada wartawan pada Jumat, (9/8).

Hasil pemeriksaan luar menunjukkan bahwa kedua jenazah diperkirakan sudah meninggal antara 72 hingga 96 jam sebelum ditemukan. 

"Kondisi jenazah sudah membusuk, dan otopsi dilakukan untuk mengetahui adanya tanda-tanda kekerasan serta untuk memeriksa kemungkinan adanya racun dalam tubuh korban," jelas Dr. Hengky. 

Proses otopsi dijadwalkan dilaksanakan pada malam hari untuk memastikan hasil yang akurat.

Menurut Dr. Hengky, hasil otopsi mungkin tidak akan memuaskan semua pihak karena kondisi jenazah yang sudah membusuk. 

"Kondisi jenazah yang sudah membusuk akan menyulitkan kami untuk mendapatkan informasi lengkap seperti saat jenazah masih segar," tambahnya.

Baca Juga : Sepasang Lansia Ditemukan Membusuk di Jonggol, Diduga Gegara Tak Pernah Dijenguk Anak

Ida Bagus Ardana, yang menjabat sebagai Bupati Jembrana pada periode 1980-1985 dan 1985-1990, bersama istrinya, AA Sri Wulan Trisna, ditemukan di rumah mereka dalam keadaan yang memprihatinkan. 

Penemuan ini mengejutkan masyarakat Bali dan menarik perhatian kepolisian yang kini masih menyelidiki kasus ini.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyatakan bahwa penyebab pasti kematian kedua korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami kasus ini dan mencari informasi yang dapat menjelaskan penyebab kematian mereka," ujar Kombes Pol Jansen pada Jumat (9/8)

Kepolisian dan tim forensik terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Penyelidikan melibatkan analisis di tempat kejadian, wawancara dengan keluarga, dan pemeriksaan medis yang mendalam. 

Masyarakat menantikan hasil otopsi dan penyelidikan yang diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai penyebab kematian mantan Bupati Jembrana dan istrinya.

Baca Juga : 2 Lansia Ibu dan Anak Meninggal di Dalam Rumah di Jakarta Selatan Hingga Membusuk