Masinis di Prancis Bunuh Diri Saat Bertugas, Layanan Kereta Api Jadi Kacau

BaperaNews - Seorang masinis di Prancis melakukan aksi bunuh diri saat bertugas pada malam Natal, menyebabkan gangguan besar pada layanan kereta api di seluruh negeri. 

Insiden ini mengakibatkan penundaan luas, memengaruhi ribuan penumpang di salah satu periode perjalanan tersibuk sepanjang tahun.

Operator kereta api Prancis, SNCF, melaporkan bahwa sekitar 3.000 penumpang terdampak akibat penundaan layanan kereta antara ibu kota Paris dan wilayah tenggara Prancis. 

Gangguan dimulai pada Selasa, 24 Desember 2024, dan berlanjut hingga hari berikutnya, Rabu (25/12).

Insiden tersebut melibatkan 10 kereta berkecepatan tinggi atau TGV yang mengalami penundaan hingga lima jam pada malam Natal.

Kantor kejaksaan di Melun, kawasan di sebelah tenggara Paris, mengungkapkan bahwa masinis tersebut diduga melompat dari kereta yang sedang melaju. Jenazahnya ditemukan di dekat rel kereta di area tersebut.

Baca Juga : Sempat Curhat soal Perusahaan, Mantan Karyawan OpenAI Tewas Bunuh Diri

Akibat kejadian ini, prosedur darurat otomatis pada kereta segera aktif setelah tidak ada masinis yang mengendalikan operasional.

Prosedur ini mengharuskan kereta berhenti secara mendadak, yang selanjutnya menyebabkan gangguan pada jadwal perjalanan.

SNCF menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang yang terkena dampak insiden tersebut.

Mereka juga memastikan bahwa langkah-langkah penanganan darurat telah dilakukan untuk meminimalkan dampak pada jadwal kereta lainnya. 

Namun, penundaan tidak dapat dihindari karena insiden terjadi pada masa puncak perjalanan akhir tahun.

Penyelidikan resmi terhadap kasus bunuh diri ini masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut motif dan situasi yang melatarbelakangi tindakan masinis tersebut. 

Pihak kejaksaan di Melun terus mengumpulkan informasi, termasuk memeriksa rekaman dan keterangan dari pihak-pihak terkait.

Baca Juga : Diduga Terlilit Pinjol, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri