Geger Mahasiswi Jember Ditemukan Tewas dengan Janin di Kamar Kos

Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia dengan janin bayi di kamar kosnya di kawasan Sumbersari, Jember, Jawa Timur.

Geger Mahasiswi Jember Ditemukan Tewas dengan Janin di Kamar Kos
Geger Mahasiswi Jember Ditemukan Tewas dengan Janin di Kamar Kos. Gambar : Jatim/Sugianto

BaperaNews - JA (24), seorang mahasiswi asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Sumatera, Tegal Boto, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, pada Minggu (20/10). 

Penemuan ini menghebohkan warga setempat, terutama setelah diketahui bahwa korban ditemukan dalam kondisi tewas bersama janin di sampingnya.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uwais Al-Qarni Aziz, membenarkan penemuan jasad mahasiswi tersebut. Menurutnya, laporan mengenai penemuan mayat ini diterima sekitar pukul 01.00 WIB. 

"Setelah kami cek ke TKP, korban ditemukan meninggal dunia bersama dengan janin di dekatnya," kata Abid kepada wartawan.

Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan, yakni dalam keadaan setengah telanjang. Pihak kepolisian juga menemukan bahwa pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam, yang menunjukkan bahwa kejadian ini bersifat pribadi.

"Untuk kondisi janin sudah kelihatan bentuknya dan dalam keadaan yang utuh," sambungnya.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil saksi-saksi dan keluarga korban.

Baca Juga : Eks Ustazah di Lombok Cambuk Mahasiswi Gegara Cemburu Dekat Laki-Laki

"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti, juga pendalaman terhadap saksi-saksi serta masyarakat di sekitar kos korban. Saat ini, kami masih dalam proses lidik dan hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut," jelas Abid.

Jasad korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi, Patrang, untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Jember. Setelah proses autopsi selesai, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menghubungi orang tuanya pada Sabtu, 19 Oktober 2024, pagi. Teman korban yang bernama IF (24) menjelaskan bahwa JA mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada ibunya.

"Setelah keluarganya menghubungi balik, itu sudah tidak bisa," ungkap IF.

Keluarga korban merasa khawatir dan mencoba menghubungi pemilik kos untuk memastikan keadaan JA. "Setelah dicek oleh bapak kos, korban memang ditemukan meninggal dunia. Pemilik kos itu langsung melapor ke Polres Jember mengenai penemuan jasad korban," tambahnya.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan mahasiswa dan masyarakat di Jember, terutama terkait dengan isu kesehatan reproduksi dan keselamatan perempuan.

Kasus mahasiswi tewas ini juga mengingatkan pentingnya perhatian dan komunikasi antara orang tua dan anak, terutama dalam situasi yang berpotensi berbahaya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan berharap dapat mengungkap penyebab kematian JA serta situasi yang mengarah pada kejadian tragis ini. 

Baca Juga : Mahasiswi di Jambi Diperkosa Usai Ikut Orientasi Mapala Kampus, Ada 4 Video Asusila di HP Pelaku