Gegara Asmara! Remaja Lenteng Agung Dianiaya, Dibanting, Dicekik Hingga Leher Diinjak
Video penganiayaan seorang remaja berkaos hijau di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
BaperaNews - Seorang remaja berkaos hijau di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu, (19/8), menjadi korban penganiayaan brutal oleh dua pelaku, yang telah menghebohkan media sosial.
Akibat kejadian penganiayaan tersebut, aparat kepolisian Polsek Jagakarsa segera mengambil tindakan untuk menyelidiki peristiwa mengerikan ini.
Kronologi Remaja Dianiaya di Lenteng Agung
Pada Sabtu, (19/8), di Jalan Lontar, Lenteng Agung, seorang remaja berkaos hijau tengah mengendarai sepeda motor ketika tiba-tiba dihadang oleh dua orang pria.
Video penganiayaan remaja dicekik yang menjadi viral di media sosial pada Minggu, (20/8), menunjukkan aksi brutal yang dialami oleh remaja tersebut.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat awalnya motor yang dikendarai remaja tersebut diberhentikan oleh dua orang pria.
Tanpa peringatan, salah satu dari pelaku yang berbaju hitam langsung mencekik korban dengan keras, menyebabkan korban terjatuh ke tanah. Tidak hanya itu, korban juga dibanting, leher diinjak berkali kali oleh pria berbaju hitam.
Baca Juga : Tubuh Penuh Luka, Anak Berusia 7 Tahun Dianiaya Ibu dan Pacar Lesbinya
Saat peristiwa itu terjadi, video tersebut juga merekam percakapan mengerikan antara korban dan pelaku. "Ampun enggak lu?" tanya pria berkaos hitam sambil mencekik korban dengan kasar.
Korban remaja dianiaya yang sangat ketakutan menjawab, "Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu." Namun, pelaku tetap mencekiknya dengan kejam, sambil berkata, "Enggak kenal, enggak kenal (langsung menginjak kepala korban), jangan tengil lu kalau di WA."
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kedua pihak yang terlibat dalam insiden ini.
"Terduga korban dan terduga pelaku masih di bawah umur," kata Kompol Multazam. Polisi juga telah memintai keterangan dari beberapa saksi yang ada terkait peristiwa ini.
Kejadian ini merupakan pengingat yang menyakitkan tentang kekerasan yang masih ada di sekitar kita, terutama di antara remaja. Kita harus bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal.
Kasus remaja dianiaya di Lenteng Agung adalah panggilan untuk selalu mencari jalan penyelesaian yang damai dalam setiap masalah, terutama masalah percintaan.
Terkait peristiwa ini, penting untuk diingatkan bahwa masalah percintaan atau perselisihan seharusnya tidak pernah diselesaikan dengan kekerasan.
Ini adalah saatnya bagi masyarakat untuk bersatu dalam menentang kekerasan dan memastikan bahwa korban seperti remaja di Lenteng Agung mendapatkan perlindungan dan keadilan yang mereka butuhkan.
Baca Juga : Gadis di Sukabumi Dianiaya Pacar, Sempat Dilindas Motor