Viral Bayi 11 Bulan Kena Bronkitis, Diduga Terpapar Ayah Yang Perokok
Kisah pilu menimpa seorang bayi berusia 11 bulan yang harus terkena Bronkitis dari ayah yang perokok. berikut gejala awal yang dialami sang bayi!
BaperaNews - Perokok pasif cenderung lebih berisiko terkena efek buruknya daripada perokok aktif, karena asap yang terhirup dan paparan partikel racun dari rokok lebih bahaya. Apalagi ketika dihirup oleh orang yang sensitif seperti bayi dan manula.
Hal tersebut bisa memberikan penyakit yang sangat berbahaya, dan itu telah terjadi oleh seorang bayi 11 bulan, dirinya mengidap penyakit bronkitis karena paparan rokok dari keluarganya terutama sang ayah.
Kejadian itu viral di media sosial saat pengguna akun TikTok bernama @telormcd mengunggah video anaknya (bayi 11 bulan) yang sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit bronkitis. Sampai saat ini, video tersebut telah ditonton oleh 3,3 juta pengguna dan menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
“Waspada, untuk para suami perokok. Anak aku awalnya demam, batuk dan pilek. Pas dicek ke dokter ternyata anakku idap bronkitis,” tulis Maihan, ibu dari bayi 11 bulan tersebut sekaligus pemilik akun TikTok @telormcd.
Maihan menceritakan gejala awal yang dialami oleh bayinya ialah hanya batuk. Ia pun merasa hal tersebut sepele, sebab mirip dengan gejala dari flu ringan atau radang tenggorokan. Oleh karena itu, Maihan tidak begitu panik dan hanya memberikan obat untuk anaknya di rumah saja.
Hari demi hari, batuk yang dirasakan oleh anaknya bernama Noa semakin parah dan memberikan gejala tambahan seperti pilek, demam, dan menggigil.
“Awal gejalanya batuk, tapi setiap batuk kenceng banget ga seperti biasanya. Sampai dia ada di fase kalau tidur, langsung kebangun karena batuknya. Lalu, ia muntah dan itu berulang dua kali. Akhirnya tidurnya ga nyaman. Lanjut, besoknya ada sedikit pilek dan demam,” kata Maihan dikutip dari detikcom.
Merasa ada yang tidak beres dengan kondisi anaknya, Maihan membawa Noa ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat agar Noa bisa mendapatkan penanganan secara cepat dan diberikan uap oleh dokter.
Setelah diperiksa, dokter masih menyebut bahwa Noa hanya mengidap batuk dan pilek biasa. Namun, setelah di cek lebih dalam, dokter akhirnya mendiagnosa bayi 11 bulan tersebut terkena penyakit bronkitis.
Baca Juga : Kronologi Siswi SD Diduga Diperkosa Secara Bergilir Oleh Kepsek dan Pegawai
Penyebab terkena bronkitis
Tidak hanya paparan rokok dari sang ayah, Maihan juga menjelaskan bahwa ada hal lain yang menyebabkan anaknya terkena gangguan pernapasan yaitu karena faktor genetik.
Suami Maihan atau ayah dari bayi 11 bulan tersebut mempunyai gejala seperti sinus karena alergi terhadap suhu dingin sehingga menyebabkan hidung terasa sakit.
“Sebenarnya ada faktor lain juga, salah satunya faktor genetik. Jadi, ayahnya Noa punya alergi sama suhu dingin kaya sinus gitu. Kalau di udara terlalu dingin atau AC pasti hidungnya sakit. Ada kemungkinan faktor genetik itu kata dokternya,” jelas Maihan.
Noa yang sekarang sudah berusia satu tahun pada 09 September kemain, sudah diberikan pengobatan dan perawatan medis secara rutin, seperti uap, obat tetes hidung, obat batuk-pilek, dan antibiotik agar bisa menghilangkan lendir dan mempermudah saluran pernapasan Noa.
Maihan beserta suaminya pun selalu mendukung dan menjaga kesembuhan sang buah hati secara maksimal seperti memakaikan baju hangat dan menjauhkannya dari asap rokok. hal itu dilakukan layaknya tugas sebagai seorang orang tua.
Mengalami peristiwa seperti itu, Maihan memberikan pesan kepada orang tua yang memiliki kasus serupa untuk selalu konsultasi kepada dokter agar tahu pencegahan dan tindakan apa yang harus dibuat.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada orang tua yang kecanduan dengan rokok untuk mengurangi kebiasaan tersebut dan lebih peduli dengan kesehatan sang anak.
“Untuk semua suami perokok, termasuk suami aku, jangan sampai ada kata menyesal di akhir. Kalau sudah kejadian, kedepannya harus jadi orang yang lebih baik untuk keluarga. Ga soal financial saja, tapi jadi kepribadian yang lebih baik dengan tidak menyakiti anak secara tidak langsung dengan sering merokok,” pungkas Maihan.
Baca Juga : 7 Anak Panti Asuhan Jadi Budak Seks dan Dipaksa Kerja di Tambang, Terjadi Di Sulawesi Utara