Gunakan Bom Molotov, Tawuran di Kampung Bahari Sebabkan Rumah Kebakaran

Kebakaran besar melanda Kampung Bahari, Tanjung Priok, akibat tawuran remaja. Insiden ini mengakibatkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan kerugian mencapai Rp90 juta.

Gunakan Bom Molotov, Tawuran di Kampung Bahari Sebabkan Rumah Kebakaran
Gunakan Bom Molotov, Tawuran di Kampung Bahari Sebabkan Rumah Kebakaran. Gambar : Dok. Disway

BaperaNews - Kebakaran besar melanda kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (24/8). Insiden ini dipicu oleh tawuran antara kelompok remaja yang terlibat dalam aksi kekerasan di Gang Pelita 4, RT07 RW15, dekat bantaran rel kereta api.

Menurut Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, kebakaran dimulai sekitar pukul 19.00 WIB setelah para remaja yang terlibat tawuran saling melemparkan bom molotov dan petasan.

"Warga tawuran dan saling melempar petasan serta bom molotov, dan menyambar rumah warga, sehingga mengakibatkan penyalaan," ujar Gatot dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (25/8).

Untuk mengatasi api yang membakar rumah dan bedeng di area tersebut, tim pemadam kebakaran menerjunkan 13 unit kendaraan dan 65 personel. Upaya pemadaman dimulai pada pukul 20.20 WIB dan berhasil diakhiri pada pukul 21.21 WIB.

"Total area yang terbakar mencakup bangunan rumah seluas 8x8 meter persegi dan bedeng berukuran 2x12 meter persegi," jelas Gatot.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 28 jiwa dari 7 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp90 juta. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku tawuran dan menilai kerusakan lebih lanjut.

Baca Juga: Akibat Tawuran, Tangan Remaja di Padang Ini Sampai Putus

Menurut Gatot, pihaknya menerima laporan pertama mengenai insiden kebakaran pada pukul 19.30 WIB. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Irfan, yang segera memberitahukan kejadian itu kepada pihak berwenang.

"Kami menerima laporan pertama dari warga bernama Irfan sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi yang terbakar adalah sebuah rumah di Gang Pelita 4 RT.07 RW.15, Tanjung Priok," ujar Gatot.

Setiap unit terdiri dari 5 petugas yang bertugas memadamkan api dan mengamankan area sekitar.

"Kami mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 65 personel. Masing-masing unit memiliki 5 petugas," tambah Gatot.

Pemadaman di lokasi berlangsung dengan cepat. Proses pemadaman dimulai pada pukul 21.02 WIB dan pendinginan selesai pada pukul 21.21 WIB, dengan durasi sekitar 19 menit.

"Proses pendinginan berlangsung selama sekitar 19 menit, dan api sepenuhnya padam pada pukul 21.21 WIB," jelas Gatot.

Baca Juga: Diduga Terlibat Tawuran, Remaja Bogor Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan