Wabah Virus PMK Hewan Ternak, Daftar Bagian Daging Yang Tidak Boleh Dimakan!
Syahrul Yasin Limpo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membeli daging ternak terkait virus PMK, berikut bagian daging yang tidak boleh dimakan.
BaperaNews - Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) hingga kini masih menjangkit ribuan hewan ternak yang berada di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Penyakit ini menyebabkan ratusan ekor sapi tewas dan membuat produk susu sapi semakin anjlok.
Wabah PMK merupakan salah satu penyakit yang menyerang hewan berkuku dan mulut yang disebabkan oleh virus. Maka dari itu, tingkat penularan pada penyakit ini termasuk tinggi.
Penyebaran virus PMK dapat melalui berbagai cara seperti udara, makanan, kotoran yang menempel pada alas kaki, pakaian, kontak langsung, peralatan kandang dan jarum suntik.
Dilansir dari situs resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Guru Besar bidang Virologi dan Imunologi UNAIR, Prof Fedik Abdul Rantam menjelaskan bahwa wabah penyakit ini sebenarnya bisa dicegah melalui beberapa cara seperti disinfeksi kandang dan juga vaksin.
Disinfeksi kandang yang dapat dilakukan oleh para peternak untuk menghilangkan virus PMK tersebut ialah menggunakan disinfeksi berbahan Kalsium Karbonat 3 persen, KMNO4 3 persen, Formaldehyde 1 persen, Sodium hypochlorite 3 persen, Sodium hydroxid 2 persen, Sodium Karbonat 4 persen, Citric Acid 0,2 persen atau Sodium Chlorite 1 persen.
“Untuk alas dapat menggunakan kaporit, namun karena efeknya oksidator biasanya untuk alas. Pada bagian dinding bisa menggunakan formaldehyde 1 persen dengan volume rendah. Sedangkan pada aliran air dapat menggunakan Chloride,” ujar Prof Fedik Abdul Rantam.
Selain itu, peternak juga dapat membersihakan beberapa bagian tubuh sapi agar tidak terjangkit wabah PMK.
Baca Juga : Kemenkes: 3 Dari 20 Kasus Covid Terkena Varian BA5 Berusia 5 – 12 Tahun
Menanggapi peristiwa tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai meyiapkan vaksin PMK untuk hewan ternak. Setidaknya ada 3 juta dosis vaksin yang akan didatangkan ke Indones. Proses vaksin PMK pun sudah mulai dilakukan di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membeli daging ternak yang beredar di sekitar lingkungan. Karena sebagian daging dari ternak yang terjangkit penyakit PMK sebenarnya masih bisa dikonsumsi, namun dengan beberapa prosedur tertentu.
“Daging hewan yang terkena wabah PMK, dengan prosedur tertentu masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dikonsumsi” kata Syahrul Yasin Limpo.
Mengingat sebentar lagi Hari Raya Idul Adha 2022 pasti akan banyak hewan ternak yang dijual untuk dikurbankan dan dibagikan dagingnya, sebaiknya kita mengelola dengan benar dan menanyakan sebelum membeli apakah hewan ternak tersebut tidak positif virus PMK.
Berikut daftar beberapa daging hewan ternak yang tidak boleh dimakan saat positif terkena virus PMK:
- Bagian Kaki
- Organ dalam atau jeroan
- Bagian mulut seperti lidah dan bibir
Meski kita tidak dapat mengetahui bila daging yang kita makan merupakan hewan ternak yang terinfeksi atau tidak, namun setidaknya kita dapat menghindari bagian-bagian tersebut demi pencegahan.