Istri Dikejar Anjing, Bule Rusia Hajar Warga Bali
Turis Rusia ditangkap karena menganiaya penduduk setempat dalam perdebatan yang melibatkan anjing. Simak kronologinya di sini.
BaperaNews - Viral di Bali ketika seorang warga negara Rusia bernama Grigori Krasnoshtanov menganiaya seorang penduduk setempat bernama Putu Marione. Pemicu kejadian ini adalah upaya Marione untuk menghentikan anjing milik Krasnoshtanov yang mengejar istrinya.
Kronologi kejadian tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adiputra. Menurut Adiputra, Marione memiliki tiga ekor anjing peliharaan, dan dua di antaranya dilepaskan pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Masalah muncul ketika salah satu dari kedua anjing tersebut mendadak mengejar istri Grigori Krasnoshtanov. Sang suami, dalam upaya untuk menyelamatkan istrinya, mengejar anjing tersebut hingga ke pekarangan rumah Marione, di mana dia kemudian memukul anjing tersebut.
Namun, tindakan Krasnoshtanov ini tidak menghentikan anjing tersebut, yang hanya menggonggong lebih keras sebagai responsnya. Marione mendengar suara anjingnya dan segera keluar rumah. Saat dia mencoba menghentikan Krasnoshtanov dari memukuli anjingnya, Krasnoshtanov justru menghampiri Marione dan secara kasar memukulinya dibagian bibir.
Baca Juga : Anak SD di Ende NTT Meninggal Usai Makan Daging Anjing
Adiputra menjelaskan bahwa tindakan kekerasan ini terjadi karena Krasnoshtanov tidak dapat mengendalikan emosinya saat melihat anjing milik Marione mengejar istrinya. Pihak berwenang di Bali mengambil langkah tegas setelah laporan pemukulan tersebut dan menangkap Krasnoshtanov di rumah kontrakan di Perumahan Permata Ariza, Mekarsari Simpangan, Jimbaran, Badung pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Grigori Krasnoshtanov dihadapkan pada Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan, yang mengancam hukuman maksimal dua tahun delapan bulan penjara. Selain penangkapan Krasnoshtanov, polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk satu kaus warna putih milik tersangka, satu foto korban sebelum menerima perawatan medis, dan satu foto korban setelah menerima perawatan medis.
Grigori Krasnoshtanov akan menghadapi konsekuensi hukum atas tindakannya yang kasar tersebut, sementara Putu Marione, bersama masyarakat Bali lainnya, berharap agar kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.
Baca Juga : Jokowi Buka Suara soal Penganiayaan yang Dilakukan Oknum Paspampres