Tak Suka Keramaian, Pria Gorontalo Kabur Tinggalkan Istrinya Saat Resepsi Nikahan
Insiden mengejutkan terjadi saat seorang pria Gorontalo meninggalkan istrinya di resepsi pernikahan. Simak Berita Lengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang pengantin pria di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo memilih untuk meninggalkan istrinya sendirian di atas pelaminan saat acara resepsi pernikahan mereka.
Pengantin wanita yang bernama Yeyen Sapii, berusia 22 tahun, menjadi sorotan publik setelah terlihat duduk sendirian di atas pelaminan bersama dua anak kecilnya.
Yeyen terlihat mengenakan pakaian pernikahan lengkap berwarna ungu, sementara sang suami tidak tampak di sampingnya.
Pengantin pria yang bernama Rahim Pakaya, 31 tahun, kabur ke rumahnya setelah akad nikah mereka.
Kapolsek Bone Raya, Ipda Maman M. Datau, mengungkapkan bahwa akad nikah Yeyen dan Rahim berlangsung lancar pada Selasa (7/2) siang.
Namun, saat acara resepsi berlangsung di rumah Yeyen di Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Rahim tiba-tiba menghilang.
Baca Juga : Pengantin Wanita Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan Demi Kampanye Prabowo-Gibran
Menurut keterangan yang diterima dari keluarga Yeyen, Rahim pergi kabur pada sore hari setelah acara akad nikah selesai.
Ketika acara resepsi berlangsung, Rahim tidak hadir di tempat. Polisi turun tangan setelah menerima laporan dari keluarga Yeyen dan berhasil menemukan Rahim di rumahnya di Desa Tombulilato, Kecamatan Bone Raya, Bone Bolango.
Dalam konfirmasi kepada polisi, Rahim mengungkapkan bahwa alasan dia meninggalkan rumah Yeyen dan tidak menghadiri acara resepsi adalah karena dia tidak suka dengan keramaian.
Rahim Pakaya tersebut menyatakan bahwa dia tidak pernah merasa nyaman dalam situasi yang ramai dan merasa malu untuk hadir dalam acara resepsi. Menurutnya, ia hanya memberikan amplop sebagai hadiah pernikahan dan langsung pulang setelahnya.
Kapolsek Maman menyimpulkan bahwa peristiwa pengantin pria kabur di resepsi nikah terjadi karena kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak.
Kasus pria kabur di resepsi nikah di Gorontalo ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan di kantor polisi, dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Baca Juga : Gegara Pakai Make Up Pilihan Orang Tua, Wanita Ini Menangis di Hari Pernikahannya