Wakil Ketua DPRD Depok dan Sopir Truk Sepakat Damai, Laporan Dicabut
Video viral Sopir Truk disuruh push-up dan berguling kini menemui titik terang, Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dan sopir truk Ahmad Misbah sepakat berdamai dan kasus ditutup
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Kasus Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri, dengan sopir truk Ahmad Misbah berujung damai pada Senin (26/9), sebelumnya sempat viral di media sosial karena sopir truk disuruh Push-Up usai tabrak portal pembatas jalan.
Keduanya bertemu di Polrestro Depok dan menyatakan damai, Mediasi tersebut disaksikan secara langsung oleh Kapolrestro Depok Kombes Imran Edwin Siregar. Keduanya berjabat tangan dan didampingi Kapolrestro Depok.
Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyebut bila kasus tersebut pada akhirnya berujung damai setelah Sopir truk mencabut laporannya.
“Saya pada sore ini difasilitasi oleh Pak Kapolres dan Pak Kasat, hari ini telah damai dan Misbah telah mencabut laporannya,” terang Tajudin, di Polrestro Depok, Senin (26/9).
Ia menegaskan bila saat ini kasus tersebut diselesaikan secara damai dengan restorative justice. “Ya perdamaian sudah, sistemnya restorative justice. Laporan dicabut dan damai ya,” Ungkap Tajudin Tabri.
Baca Juga : Wanita Depok Ditikam dan Ditusuk di Leher, Pelaku Diduga Teman Dekat
Menimpali pernyataan Tajudin, Misbah mengatakan, kasusnya berakhir damai. Misbah mengaku sudah mencabut laporannya dan berdamai dengan pihak Tajudin.
“Laporannya sudah saya cabut, intinya sudah, itu saja. Sudah saya cabut, sudah damai itu saja,” ungkap Ahmad Misbah.
Perlu diketahui, Ahmad Misbah melaporkan Tajudin Tabri ke Polres Metro Depok pada Jumat (23/9). Misbah melaporkan Tajudin Tabri karena merasa dipermalukan telah menyuruhnya push up dan berguling-guliing di jalan, akibat truknya merusak talang pipa gas di Jalan Krukut Raya, Limo Kota Depok.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Tajudin Tabri, meminta maaf karena telah menyuruh seorang sopir truk push-up dan berguling-guling di Jalan
Sopir truk tersebut diberikan sanksi oleh Tajudin karena menabrak portal pembatas jalan. Pada portal tersebut terdapat peringatan batas kendaraan yang dapat melintas. Tajudin mengaku melakukan tindakan itu secara spontan dan kesal karena kejadian truk menabrak portal sudah tiga kali terjadi, meski bukan dilakukan oleh sopir yang sama.
Baca Juga: Kronologi Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan Kritik Minuman 'Terlalu Manis'
