Dokumen Bocor Korupsi Kementerian ESDM KPK Naik ke Penyidikan
Kasus dokumen KPK bocor di tengah penyelidikan kasus ESDM oleh KPK dan tengah diusut oleh Polda Metro Jaya. Simak berita selengkapnya disini!
BaperaNews - Kasus dokumen KPK bocor di penyelidikan kasus korupsi ESDM oleh KPK sudah naik penyidikan dan tengah diusut oleh Polda Metro Jaya. Kasus dokumen KPK bocor naik penyidikan berdasarkan Sprindik 2207/VI/2023 yang dikeluarkan Ditreskrimum pada 12 Juni 2023.
Sejumlah penyidik dan anggota KPK telah dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk berikan keterangan sebagai saksi atas kasus dokumen KPK bocor. Puluhan pegawai KPK juga sudah diperiksa. Belum ada tersangka yang ditetapkan. Pasal yang dijeratkan ialah Pasal 112 KUHP atau Pasal 22 juncto Pasal 26 UU 17/2011 tentang Intelijen Negara atau Pasal 65 juncto Pasal 36a UU 30/2022 tentang KPK.
Polda Metro Jaya belum mengungkap kasus dokumen korupsi Kementerian ESDM bocor ini lebih lanjut baik perkembangan maupun hasil penyidikannya, begitu juga KPK, belum sampaikan informasi apapun. Adapun naiknya kasus ini diungkap oleh pihak pelapor.
Baca Juga : KPK Temukan Dugaan Kasus Korupsi di Kementerian Pertanian
“Benar, saya dapat kabar dokumen korupsi Kementerian ESDM bocor itu hari Senin sudah diperiksa di Polda Metro Jaya” kata Wakil Ketua LP3HI (Lembaga Pengawasan Pengawalan dan Penegakan Hukum Indonesia) Kurniawan Adi hari Minggu (18/6).
Beberapa bulan terakhir, kasus bocornya dokumen penyelidikan KPK tentang korupsi tunjangan kinerja di Kementerian ESDM menyorot perhatian banyak pihak. Kasus dokumen korupsi Kementerian ESDM bocor kemudian dilaporkan pada Dewas KPK dan Dewas KPK juga masih menggali keterangan dari pihak-pihak terkait.
Dokumen bocor tersebut ditemukan ketika KPK menggeledah sebuah ruangan di Kementerian ESDM Jakarta, padahal dokumen seharusnya menjadi dokumen rahasia KPK yang disimpan oleh KPK, namun dokumen justru ditemukan di kantor yang jadi incaran untuk diperiksa korupsinya. Tentu hal ini membuat heran banyak pihak.
Kemudian muncul video dan audio yang diduga berhubungan dengan kebocoran dokumen tersebut, seorang pria menyebut “Pak Menteri ESDM dapet dokumennya dari Pak Firli Bahuri (Ketua KPK)”. Pria yang bicara ialah Plt Dirjen Minerba Idris Sihite dimana ruangan dan apartemen Idris ikut digeledah ketika KPK lakukan penyelidikan kasus korupsi tukin Kementerian ESDM tersebut. Idris juga sempat diperiksa KPK.
“Oh ini yang tadi saya cerita, enggak usah diinfoin, saya sebut disini ya, itu Pak Menteri dapetnya dari Pak Firli, sebaiknya jangan deh, sensitif ini” kata Idris di rekaman tersebut.
Sementara Firli membantah terlibat membocorkan dokumen penyelidikan ke lingkungan Kementerian ESDM.
“Saya sudah 38 tahun ya jadi polisi, saya tak pernah hancurkan karir saya. Jadi apapun itu yang dikatakan orang, saya pastikan saya tidak pernah membocorkan dokumen itu dan tidak pernah ada niat untuk itu” tegas Firli.
Baca Juga : KPK Tahan 9 Tersangka Korupsi Tukin Kementerian ESDM