Berikut Daftar 15 Obat Sirup Ditarik BPOM Usai Terkandung Etilen Glikol
Kemenkes telah mengidentifikasi kandungan Etilen Glikol (EG) pada beberapa obat sirup anak, terdapat 15 obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG).
BaperaNews - Kemenkes telah mengidentifikasi kandungan Etilen Glikol (EG) pada beberapa obat sirup anak, dari 18 obat sirup yang diuji, 15 diantaranya mengandung Etilen Glikol (EG).
“Kita sudah mengidentifikasi 15 dari 18 obat yang diuji, obat sirupnya mengandung Etilen Glikol (EG), nanti akan kita identifikasi bahwa Etilen Glikol (EG) bisa bebas” ujar Wamenkes Dante Saksono pada Rabu (19/10).
Dante menyebut paracetamol memang masih aman digunakan meski adanya kabar pamol turut berperan dalam kasus gangguan ginjal akut progresif aptikal. Dante menyarankan agar orang tua konsultasi dengan dokter dulu jika ingin memberi obat sirup untuk anak.
“Bukan pamolnya yang tidak aman, tapi pamol yang ada egnya” imbuhnya.
Meski sudah ada hasil uji sejumlah obat sirup anak yang mengandung Etilen Glikol (EG), Kemenkes tidak merilis merknya. Jubir Kemenkes Mohammad Syahril menyatakan adanya daftar obat sirup berbahaya dengan kandungan Etilen Glikol (EG) yang sempat beredar di masyarakat adalah hoaks alias tidak benar.
Dante Saksono menjelaskan, saat ini pihaknya bersama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ahli epidemiologi, farmakolog dan puslabfor Polri asih terus menyelidiki sebab pasti dan faktor resiko gagal ginjal akut misterius pada anak.
Dari rilisan terbarunya, hanya lima merk obat sirup anak yang dipastikan mengandung Etilen Glikol (EG) melebihi batas. Data tersebut dituliskan di situs resmi BPOM. Hasil itu dari pengujian 39 bets dari 26 obat sirup yang diduga mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Baca Juga : BPOM Temukan 41 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia, Simak Daftarnya!
Berikut 5 Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Melebihi Batas:
- Termorex sirup – obat demam. Produksi PT Kominex botol plastik 60 ml.
- Florin DMP sirup – obat batuk flu. Produksi PT Yarindo Farmatama kemasan botol plastik 60 ml.
- Unibebi sough sirup – obat batuk flu. Produksi Universal Pharmaceutical Industries botol plastik 60 ml.
- Uniebi demam sirup – obat demam - produksi Universal Pharmaceutical Industries botol plastik 60 ml.
- Uniebi demam drops – obat demam - produksi Universal Pharmaceutical Industries botol plastik 15 ml.
Meski hanya lima merk obat sirup yang sudah dirilis, Kemenkes tetap menghimbau agar orang tua tidak memberi obat sirup apapun untuk anak-anak, bukan hanya paracetamol sirup saja namun semua jenis obat sirup hingga penyelidikan selesai dilakukan.
Jika anak sakit, berikan obat tablet atau supositoria dengan konsultasi pada dokter tau apoteker terlebih dahulu.
Sedangkan terkait gejala gagal ginjal akut misterius, anak-anak seharusnya harus buang air kecil 5-6 kali sehari selama 3-4 jam sekali. “Jika jumlah kencingnya berkurang, harus segera dibawa ke dokter” pungkasnya.
Baca Juga : Biaya Perawatan Pasien Gagal Ginjal Akut Akan Ditanggung BPJS Kesehatan