Jangan Tertipu Dengan Fenomena Love Scam, Ini Trik yang Digunakan Pelaku
Fenomena penipuan berkedok asmara atau biasa disebut dengan Love Scam saat ini sedang marak di masyarakat. Begini trik yang digunakan pelaku untuk menjebak korban.
BaperaNews - Love scam dikenal dengan istilah lain scammer love ialah fenomena penipuan yang saat ini marak terjadi di masyarakat, dilakukan oleh profesional dengan memanfaatkan hubungan asmara untuk melancarkan aksi ke target korbannya.
Fenomena love scam seperti ini kerap kali terjadi dengan memanfaatkan platform media social untuk melakukan perkenalan hingga berujung bertemu tatap muka secara langsung.
Dalam hal ini, pelaku akan mencoba berbagai macam cara hingga target sasaran jatuh ke dalam jebakan karena terpikat, merasa tertarik, menaruh kepercayaan lebih hingga jatuh cinta.
Sebelum melakukan pemerasan atau menguras harta korban, pelaku biasanya sudah merencanakan jauh - jauh hari terlebih dahulu agar mendapatkan untung lebih banyak.
Trik yang Digunakan untuk Menjebak Korban Berkedok Asmara
Dari beberapa kasus yang sudah seringkali terjadi di masyarakat, setelah mendapat kepercayaan dari korban, pelaku biasanya akan mulai memainkan drama yang sudah disusun dengan matang. Misalnya saja sedang membutuhkan banyak uang karena kebutuhan mendesak, orang tua sakit dan lain sebagainya.
Setelah korban berhasil masuk ke dalam perangkap dan memberikan apa yang diinginkan oleh pelaku, ia langsung menghilang tanpa kabar dan tidak meninggalkan jejaknya.
Baca Juga : Waspada! Modus Penipuan Surat Tilang Via Whatsapp
Banyak Korban yang Enggan Membuat Laporan ke Polisi
Sebagian besar orang yang sudah pernah menjadi korban dari fenomena love scam ini enggan membuat laporan ke pihak polisi karena alasan tertentu.
Mulai dari rasa malu di kemudian hari karena mudah tertipu dengan bujuk rayu asmara, khawatir menjadi bahan hujatan warganet hingga viral dan berujung reputasi menjadi rusak hingga trauma berkepanjangan karena terus menerus dijadikan bahan lelucon.
Parahnya lagi, ada yang takut disudutkan karena dituding kurang berhati – hati, sembrono dan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
Fenomena Love Scam Semakin Marak
Maraknya fenomena love scam disebabkan karena aktivitas komunikasi yang sangat mudah dengan memanfaatkan teknologi seperti media sosial, dating application dan pesan instan.
Meski tujuan keberadaan dating application adalah untuk memudahkan orang mendapatkan pasangan, nyatanya banyak orang yang justru memanfaatkannya untuk tindak kriminal seperti salah satunya fenomena love scam ini.
Kasus viral yang baru - baru ini terjadi dan menjadi perbincangan publik adalah penipuan dengan nilai fantastis yakni mencapai Rp 2,4 miliar.
Kronologinya seperti ini, seorang pemuda diketahui telah berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku menjadi salah satu dari anggota militer Amerika Serikat.
Dengan bujuk rayu, akhirnya pelaku berhasil menggasak uang sejumlah Rp 2,4 miliar dengan alasan untuk membayar biaya keluar dari anggota militer Amerika Serikat dan bisa segera pindah ke Indonesia.
Setelah berhasil mendapatkan uang tersebut, pelaku menghilang tanpa jejak sama sekali. Karena merasa ditipu, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Akhirnya, pelaku pun berhasil ditangkap.
Dari kejadian ini, bisa kita ambil pelajaran bahwa jangan mudah percaya dengan orang – orang yang baru kita kenal. Apalagi jika kenalnya di media sosial.
Baca Juga : Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay, Kerugian Mencapai Rp 183 Juta!