KPK Temukan Dugaan Kasus Korupsi di Kementerian Pertanian
KPK sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian terkait penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan gratifikasi. Simak berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menduga ada kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK telah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo tersebut. Namun KPK belum bisa beri keterangan detail karena masih proses penyelidikan.
“Sejauh ini masih tahap permintaan keterangan pada sejumlah pihak atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Ini bentuk tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima KPK dan kemudian KPK tindaklanjuti pada penegakan hukum. Ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa beri keterangan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Rabu (14/6).
“Saat ini masih penyelidikan, mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan” pungkas Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur.
KPK juga belum mengungkap siapa saja yang diperiksa, siapa yang diduga terlibat, maupun jumlah dan bidang korupsinya.
Dugaan Kasus Gratifikasi 2019-2023
Dilansir dari Tempo, kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang diusut KPK ialah penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Keuangan Negara dan dugaan Gratifikasi pada lingkungan Kementerian Pertanian tahun 2019-2023.
Berdasarkan informasi gelar perkara yang dilakukan, Mentan Syahrul disebut sebagai calon tersangkanya. Syahrul diduga korupsi bersama dua anak buahnya di Sekjen Kementan dan Direktur Alat Mesin Pertanian. Namun hal ini masih dugaan, informasi yang lebih tepat akan disampaikan pihak KPK.
Baca Juga : KPK Tetapkan Andhi Pramono Tersangka TPPU
Tanggapan Mentan Syahrul Yasin
Sementara Mentan Syahrul Yasin ketika dimintai keterangan tentang isu korupsi di lembaga yang ia pimpin, ia mengaku belum tahu. Syarul ditemui awak media ketika berkunjung ke Solok, Sumatra Barat.
“Oh saya tidak mengerti itu” kata Syahrul singkat pada Rabu (14/6).
Syahrul enggan menjawab lebih lanjut, ia langsung berjalan menuju kendaraan dinasnya yang terparkir kemudian meninggalkan lokasi. Syahrul saat itu berkunjung ke kawasan pengembangan bawang merah sebagai bagian dari Kegiatan Penas Tani ke-XVI yang berpusat di Lanud Sutan Shahrir Padang 10-15 Juni 2023.
Sebagai informasi, Syahrul (68) telah menjabat sebagai Mentan sejak tahun 2019. Syahrul pernah menjabat sebagai Wagub Sulawesi Selatan pada tahun 2003-200, kemudian menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama 2 periode dari tahun 2008-2018. Syahrul ialah kader partai NasDem.
Baca Juga : KPK Ungkap Nama Tersangka Transaksi Rp349 T Kemenkeu