Fahd A Rafiq: Dunia Bisnis Terdisrupsi, Harus Super Cepat Menyesuaikan Diri
Ketua Umum DPP Bapera memberikan peringatan bahwa dunia bisnis saat ini sedang terdisrupsi, harus cepat-cepat menyesuaikan diri.
BaperaNews - Dalam lima tahun ini kondisi dunia semakin Vuca. Vuca merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Setiap kata tersebut memiliki arti yang berbeda-beda.
Pertama, Volatility adalah gejolak kehidupan yang sangat ekstrim. Uncertainty adalah ketidakpastian. Complexity adalah kerumitan yang parah. Dan Ambiguitas memiliki banyak maksud, arti, dan tidak ada kejelasan.
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menjelaskan bahwa Vuca bisa terjadi karena adanya berbagai macam disrupsi atau kondisi yang terjadi, dimana inovasi yang menyebabkan perubahan besar-besaran secara ekstrim ke dalam sistem baru. Kata disrupsi pada model new business lebih ringkas, mudah dan murah.
“Vuca di dunia ini selain terdisrupsi model bisnis, efek yang terparah adalah karena adanya perang militer, cuaca, informasi, dagang dan banyak lagi yang terjadi di dunia sekarang ini yang mengatasnamakan negara, wilayah, ideologi, dan berbagai alasan lainnya yang menyebabkan manusia menjadi serigala bagi sesama manusia,” ucap Fahd A Rafiq.
Vuca bisa terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena Biological Warfare (Virus Wuhan, perang obat-obatan big farmasi dunia), perang militer Rusia-Ukraina dan beberapa negara di Timur Tengah, perang pangan (Efek terganggunya jalur pangan) dan perang cuaca (efek terganggunya iklim).
Fahd A Rafiq kembali menjelaskan bahwa terdapat tiga gempa disrupsi ekonomi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan yang mempercepat perubahan salah satunya adalah model bisnis, dikarenakan perubahan perilaku generasi digital (Milenial dan Zilenial), disrupsi teknologi dan disrupsi pandemi.
Baca Juga : Fahd El Fouz A Rafiq Turunkan Ilmu Filosofi Mata Singa
Semua itu bisa merubah cara bertindak dan berfikir umat manusia, dan perubahan itu biasanya terjadi dalam hitungan dekade bahkan ratusan tahun. Namun, sekarang kalau terjadi mungkin hanya dalam hitungan bulan dan semua bisa bergeser serta berubah drastis.
Fahd A Rafiq mengatakan, “seperti kita ketahui bersama, ‘kesejahteraan adalah kunci kesehatan, kemakmuran adalah kunci pertahanan dan keamanan, kekayaan adalah kunci majunya kesadaran spiritual, budaya, sosial, dan kedaulatan sebuah negara’.”
Ia melanjutkan, “bagaimana membuat ekonomi Indonesia makmur, sejahtera, gemah Ripah loh Jinawi? Rasanya sulit untuk kita menjalankan hidup, ibadah, mencari kebahagiaan kalau perut sedang lapar dan berpenyakit. Hartanya dijajah begitu saja dan menjalankan kehidupan sehari-hari untuk barang serta jasa masih bergantung dari bangsa lain”.
Oleh karena itu, kita harus mempelajari banyak hal di dunia luar sana sebagai pengetahuan atas apa yang terjadi di berbagai wilayah diluar negeri dan mengaitkan apa yang terjadi di tanah air Indonesia yang dikarenakan pengaruh dari luar.
Selanjutnya, kita harus menyusun apa yang akan kita lakukan kedepan untuk bangsa dan negeri ini, agar hal yang negatif tidak terjadi kepada masyarakat Indonesia dan yang hal yang positif kita bawa keluar sebagai negeri yang memberikan pengaruh positif kepada dunia global.
Baca Juga : Fahd A Rafiq: Bangsa Yang Hobi Berperang Itu Ya Kaukasia (Bule)
Penulis: Ahmad Shofyan (Bapera Pusat)