Fahd A Rafiq: Kemendag Harus Lindungi dan Selamatkan Industri Dalam Negeri
Fahd A Rafiq, Ketua BAPERA, menegaskan pentingnya perlindungan industri dalam negeri oleh Kemendag untuk menghadapi persaingan global.
BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap industri dalam negeri dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki peran krusial dalam memastikan industri dalam negeri tetap bertahan dan berkembang di tengah gempuran produk impor yang masuk ke pasar Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Fahd A Rafiq menegaskan bahwa kebijakan perdagangan harus lebih berpihak kepada pelaku industri dalam negeri.
"Kita harus memastikan bahwa industri dalam negeri mendapatkan perlindungan yang memadai. Ini tidak hanya tentang kelangsungan bisnis mereka, tetapi juga tentang masa depan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri dalam negeri adalah masuknya produk impor dengan harga yang lebih murah. Hal ini sering kali membuat produk lokal sulit bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.
Fahd A Rafiq mengingatkan bahwa tanpa intervensi yang tepat dari pemerintah, banyak industri lokal yang berpotensi gulung tikar, yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Fahd A Rafiq juga menyoroti pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal sebagai salah satu strategi untuk bersaing di pasar global.
"Industri dalam negeri harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Namun, tanpa dukungan dan perlindungan dari pemerintah, upaya ini akan sulit berhasil," tambahnya.
Sebagai Ketua Umum BAPERA, Fahd A Rafiq berkomitmen untuk terus mendorong dialog dan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, Indonesia dapat membangun industri yang tangguh dan mampu bersaing di kancah internasional.
"Kita harus bersama-sama menjaga dan mengembangkan industri dalam negeri. Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan bahwa produk lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul di pasar global," tegas Fahd A Rafiq.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, ia yakin bahwa industri dalam negeri dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Fahd A Rafiq mengakhiri pernyataannya dengan sebuah pesan penting.
"Kemendag harus lebih proaktif dalam melindungi industri dalam negeri. Ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan keberpihakan kita kepada produk lokal, demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.