Bocah Tewas Terjatuh saat Bercanda dan Nyender di JPO Tol Jatiasih

Muhammad Al Fatih, bocah 8 tahun, tewas setelah terjatuh dari JPO Tol JORR Jatiasih, Bekasi. Simak selengkapnya di sini!

Bocah Tewas Terjatuh saat Bercanda dan Nyender di JPO Tol Jatiasih
Bocah Tewas Terjatuh saat Bercanda dan Nyender di JPO Tol Jatiasih. Gambar: Tangkapan Layar X/@Heraloebss

BaperaNews - Tragedi menimpa seorang anak berusia delapan tahun, Muhammad Al Fatih Gustapiansyah, yang tewas setelah terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol JORR Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada Sabtu (1/6) sore di wilayah RT 08 RW 11 Gang Nipah, Kampung Jaha, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, namun nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dunia. Jenazah Muhammad Al Fatih Gustapiansyah dimakamkan pada Minggu (2/6) siang di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat detik-detik tragis saat tubuh Muhammad Al Fatih tergeletak berlumuran darah di depan mobil yang melintas di kilometer 42 Tol JORR arah Tanjung Priok, Jakarta. Saat kejadian, suasana ruas jalan tol dalam kondisi ramai lancar.

Menurut informasi yang dihimpun, korban tengah beristirahat setelah bermain dengan teman-temannya sambil bergurau di atas JPO. Korban yang duduk bersandar pada kawat pelindung tidak menyadari bahwa kawat tersebut dalam keadaan bolong, sehingga ia langsung terjatuh ke bawah arah jalan tol.

Ketua RT setempat, Adit, menjelaskan bahwa anak-anak memang sering bermain di atas jembatan Tol Jatiasih, bahkan kadang-kadang berkumpul untuk membuat video konten merekam suara klakson telolet. Saat itu, anak-anak tengah beristirahat usai bermain, ketika Muhammad Al Fatih bersandar pada kawat yang bolong dan terjatuh.

"Anak-anak sudah terbiasa bermain di atas jembatan tol. Kadang mereka berkumpul untuk membuat video konten merekam suara klakson telolet," ungkap Adit.

Baca Juga: Pegawai Bandara Terjatuh dari Pintu Pesawat Gegara Tak Sadar Tangganya Digeser

Setelah terjatuh, korban mengalami luka serius, termasuk patah kaki dan luka di kepala. Ia segera dievakuasi dan dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah Muhammad Al Fatih Gustapiansyah dimakamkan pada Minggu pagi di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih. Lokasi jatuhnya korban yang berada di JPO sebenarnya sudah dilindungi oleh kawat. Namun, kawat pelindung tersebut ternyata dalam keadaan bolong seperti telah digunting, yang menjadi penyebab utama terjatuhnya korban.

Atas kejadian bocah terjatuh di JPO ini, masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan keselamatan di semua fasilitas publik, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Selain itu, kejadian ini menjadi peringatan bagi orang tua dan pengasuh untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di luar rumah, terutama di tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi. Diharapkan, perhatian lebih pada aspek keamanan dan pengawasan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang merenggut nyawa anak-anak.

Saat ini, pihak berwenang di Bekasi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dan keadaan yang menyebabkan kawat pelindung di JPO tersebut dalam keadaan bolong. 

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga: MRT Berhenti dan Timbulkan Dentuman Keras Akibat Besi Proyek Jatuh di Tengah Jalur Lintasan Kereta